Pelestarian Ikan Belida: Upaya Kilang Pertamina Jaga Identitas Sungai Musi dan Warisan Kuliner Palembang

Pelestarian Ikan Belida: Upaya Kilang Pertamina Jaga Identitas Sungai Musi dan Warisan Kuliner Palembang

Nelayan di Sungai Musi memperlihatkan hasil tangkapan ikan belida, simbol identitas Palembang yang kini semakin langka.--


Kolam Recirculating Aquaculture System (RAS) di Desa Sungai Gerong, Banyuasin, yang menjadi pusat pengembangbiakan ikan belida.--

Kini, program telah berkembang dengan melibatkan Pokdakan Barokah dan Tunas Makmur di Desa Sungai Gerong, Banyuasin.

Lokasi ini dipilih karena ekosistemnya mendukung serta masyarakatnya memiliki pengalaman dalam budidaya ikan sepat, pakan alami belida.

KPI memanfaatkan teknologi budidaya modern Recirculating Aquaculture System (RAS) yang berhasil menghasilkan lebih dari 1.050 butir telur belida dan 40 ekor generasi pertama (G1).

BACA JUGA:Seismik 2D-Gerbera Pertamina EP Diwacakan Bakal Lalui 5 Kabupaten di Provinsi Lampung

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-80 RI, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Spesial Hemat BBM Hingga Rp450/Liter

Pemijahan semi-buatan juga diterapkan untuk meningkatkan keberhasilan reproduksi.

Selain itu, KPI melakukan inovasi ramah lingkungan dengan menggunakan limbah Non-B3 kilang. Pipa dan palet kayu dimodifikasi menjadi rumah dan tempat menempel telur belida, menggantikan fungsi akar atau kayu alami di sungai.

Pendekatan ini tidak hanya efisien tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah industri secara berkelanjutan.

KPI menargetkan pada 2026 terbentuk Kawasan Edukasi Perikanan Terintegrasi & Berdikari di Sungai Gerong.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Bahas Rencana Kerjasama dengan Pemkot Palembang

BACA JUGA:Bagaiamana Pasokan Gas Jargas Setelah Ledakan Pipa Gas di Subang? Ini Penjelasan Pertamina EP

Kawasan ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan wisata edukasi tentang konservasi belida, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Harapan besar kami adalah suatu hari ikan belida kembali berenang bebas di Sungai Musi. Dengan begitu, generasi mendatang tetap bisa menikmati kuliner khas Palembang seperti pempek, tekwan, atau kerupuk dengan cita rasa otentik,” tutur Milla.

Komitmen ini sejalan dengan prinsip Environment, Social & Governance (ESG) yang dipegang KPI.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait