Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Bayung Lencir Muba Bertambah, Sudah 5 Pekerja Tewas

Korban Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Bayung Lencir Muba Bertambah, Sudah 5 Pekerja Tewas.-Foto: dokumen/sumeks.co -
Terpisah, Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumsel AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK, menyampaikan kasus kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Kaliberai, penanganan sepenuhnya masih dilakukan oleh Polres Muba.
"Itu masih ditangani Polres, belum ada penyelidikan khusus dari Ditreskrimsus Polda Sumsel," jelasnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Ringkus 2 Pelaku Pengoplos Solar Pertamina dengan Minyak Ilegal Asal Muba
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Kembali Terbakar, Begini Penegasan Kapolsek Iptu Alvin
Di bagian lain, kasus sumur minyak ilegal di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir dengan 5 korban jiwa ini, terbilang lamban respons dari aparat kepolisian.
Berbeda dengan penanganan 5 orang tewas dan 4 lainnya luka bakar, dalam insiden terbakarnya area sumur mintak ilegal di rawa Sungai Dawas Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, 21 Juli 2024 lalu.
Tim gabungan dari Polres Muba dan Polda Sumsel, langsung diterjunkan memback up Polsek. Tiket pertandingan olahraga
Bahkan Satbrimob dan Ditpolairud Polda Sumsel, turut dikerahkan ke Sungai Lilin. Data terbaru dari Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Kabupaten Muba memiliki sumur minyak terbanyak di Sumsel.
Jumlahnya menjadi 20.449, sumur minyak ilegal terus bermunculan bak jamur di musim hujan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: