Honor 400 Smart 5G Hadirkan Layar Panel TFT LCD dengan Refresh Rate 120Hz

Honor 400 Smart 5G menawarkan performa yang cukup solid untuk kelas entry-level berkat penggunaan chipset Snapdragon 6s Gen 3.

Chipset ini mampu menangani aktivitas harian seperti browsing, media sosial, dan streaming dengan lancar.

RAM 4 GB yang disematkan memang bukan yang terbesar, tapi masih cukup untuk multitasking ringan. Penyimpanan internal 128 GB memberikan ruang yang memadai untuk aplikasi dan file, meskipun tidak ada slot microSD untuk ekspansi.

BACA JUGA:Honor 400 Ponsel Terbaik 2025, Bawa Kamera 200 MP dan Teknologi AI Video di Kelas Mid-Range

BACA JUGA:Honor Magic V Flip2 akan Dirilis Waktu Dekat., Berikut Bocoran Spesifikasi!

Honor 400 Smart 5G dibekali baterai berkapasitas sangat besar, yaitu 6.500 mAh, yang menjadikannya salah satu ponsel dengan daya tahan terbaik di kelasnya.

Dengan kapasitas sebesar ini, pengguna bisa menikmati penggunaan seharian penuh bahkan untuk aktivitas berat seperti streaming, bermain game, atau navigasi tanpa khawatir kehabisan daya.

Untuk pengisian ulang, ponsel ini mendukung fast charging 35W, yang memungkinkan baterai terisi cukup cepat meskipun kapasitasnya besar.

Honor 400 Smart 5G dilengkapi dengan fitur keamanan yang cukup praktis dan fungsional untuk penggunaan sehari-hari.

BACA JUGA:Honor 400 Smart 5G Mengusung Baterai Jumbo dengan Teknologi Pengisian Daya Cepat

BACA JUGA:Honor 400 Smart 5G Ditenagai Chipset Snapdragon 6s Gen 3 Gunakan Material Kaca

Ponsel ini memiliki sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya di sisi bodi, memungkinkan pengguna membuka kunci perangkat dengan cepat dan aman hanya dengan satu sentuhan.

Selain itu, tersedia juga fitur pengenalan wajah berbasis 2D yang memanfaatkan kamera depan untuk membuka kunci layar secara instan.

Sensor tambahan seperti akselerometer, proksimitas, dan kompas turut mendukung berbagai fungsi keamanan dan kenyamanan penggunaan.

Meskipun tidak dilengkapi dengan fitur keamanan tingkat lanjut seperti pemindai iris atau pengenalan wajah 3D, kombinasi sidik jari dan face unlock sudah cukup untuk menjaga privasi dan akses perangkat tetap terkontrol.

Sumber: