CATAT Inilah Tips Menghadapi Paparan Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa Berlangsung Ricuh

SUMEKS.CO - Aksi unjuk rasa kerap kali berujung pada pembubaran massa oleh aparat keamanan, salah satu cara yang paling umum digunakan adalah menembakkan gas air mata.

Gas ini dikenal mampu membuat peserta aksi terdesak karena menimbulkan rasa perih, sesak, hingga kebingungan.

Namun, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara menghadapi paparan gas air mata dengan benar agar dampaknya bisa diminimalisir.

Gas air mata, atau yang secara teknis sering disebut tear gas, mengandung bahan kimia iritan yang dapat memicu reaksi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan. 

BACA JUGA:Demo Core, Bapak Ini Oles Odol di Mata, Belum Kena Gas Air Matanya Perih Duluan

BACA JUGA:Gelombang Demo Buruh dan Mahasiswa di DPR: Ricuh, Tol Ditutup, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Gejala yang paling sering dirasakan antara lain mata perih dan berair, hidung meler, batuk-batuk, sesak napas, hingga rasa terbakar pada kulit.

Meski efeknya biasanya bersifat sementara, paparan berlebihan dapat berbahaya, terutama bagi penderita asma, anak kecil, maupun orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Demo core bapak ini oles odol di mata belum kena gas air matanya perih duluan --

Untuk itu, masyarakat perlu memahami langkah-langkah yang tepat apabila terjebak dalam situasi demonstrasi dan terkena gas air mata.

Simak tips berikut ini apabila terlanjur terpapar gas air mata saat aksi massa berlangsung, yang dirangkum dari berbagai sumber informasi Minggu 31 Agustus 2025.

Tips pertama, tetaplah tenang dan jangan panik.

Saat gas mulai menyebar, segera menjauh dari titik tembakan. Ingat, gas air mata cenderung menyebar ke arah bawah karena lebih berat daripada udara.

BACA JUGA:Komnas HAM Turun ke Kanjuruhan, Dalami Dugaan Gas Air Mata Kedaluwarsa

Sumber: