KOMPAK, Kami ‘RSUD Sekayu’ Dukung Dokter Syahpri, Kirim Karangan Bunga ke Polres

BACA JUGA:SALUT, Kesabaran Dokter Syahpri Diatas Rata-rata, Jadi Panutan Para Nakes

BACA JUGA:dr Syahpri, Dokter Langka Mau Mengabdi di Kabupaten, Hutomo: Kalau Saya Mundur Pasti Ada Gantinya

“Kamu harus paham ya, ini nyawa jangan kamu kesannya kayak main-main, jangan kamu berdalih dengan menjelaskan hasil rontgen, nunggu air ludah”.

“Saya juga tahu prosedur, saya juga orang sekolah ngerti nggak, dengar satu lagi nih saya minta tindakan yang pasti,” pintanya.

“Kamu bilang ini ruangan VIV yang layak, mana layak, plafon-plafon ini kamu bilang layak ini. Layak dimananya yang layak”, cetusnya.

“Jangan lagi mempermainkan orang, kita bayar mahal-mahal supaya dapat fasilitas, jangan nunggu dokter ini masih nunggu ini”, keluhnya,

BACA JUGA:SALUT, Kesabaran Dokter Syahpri Diatas Rata-rata, Jadi Panutan Para Nakes

BACA JUGA:dr Syahpri, Dokter Langka Mau Mengabdi di Kabupaten, Hutomo: Kalau Saya Mundur Pasti Ada Gantinya

“Kita masuk ruang VIP ini kita nggak mau nunggu, nggak mau nunggu, nggak mau nungu Selasa, Rabu”, urainya. 

“Dimana-mana kita masuk ruangan VIV ini seluruh rumah sakit itu nggak ada tunggu-menunggu”.

Bahkan lebih jauh, pria di video itu meminta agar dokter tersebut membuka maskernya.

“Ayo buka masker, jelaskan! Apa itu infeksi?” 

BACA JUGA:SALUT, Kesabaran Dokter Syahpri Diatas Rata-rata, Jadi Panutan Para Nakes

BACA JUGA:dr Syahpri, Dokter Langka Mau Mengabdi di Kabupaten, Hutomo: Kalau Saya Mundur Pasti Ada Gantinya

Pria berbaju hitam bahkan tampak maju mendekat, memaksa sang dokter untuk membuka masker. 

Sumber: