Pemerintah Kabupaten OKU Timur Luncurkan Program Desa Cantik dan Output SDDI untuk Pembangunan Berbasis Data

Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., bersama Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto, S.St., S.Si., M.Si., resmi meluncurkan Output Sistem Satu Data Desa Indonesia (SDDI) dan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Su--
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto, S.St., S.Si., M.Si., mengungkapkan pentingnya peran desa dalam pembangunan berbasis data.
"Selama ini, desa cenderung diposisikan sebagai objek pembangunan. Namun ke depan, kita berharap desa bisa menjadi subjek pembangunan," ujarnya.
Menurutnya, program Desa Cantik bukan hanya tentang statistik, melainkan langkah konkret untuk membangun kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya data dalam perencanaan pembangunan.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Tinjau GSC Martapura, Ajukan Bangub untuk Lanjutkan Pembangunan Tahun Ini
BACA JUGA:Sikat Motor di Palembang Sait Jual Murah di OKU Timur, Berbekal Pistol Beraksi di 30 TKP
Moh. Wahyu Yulianto juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan kepada desa untuk memastikan kesuksesan implementasi program ini.
"Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, OKU Timur bisa menjadi inisiator dalam mewujudkan konsep Satu Data Desa Indonesia," tuturnya.
Peluncuran ini juga merupakan bagian dari upaya Kabupaten OKU Timur dalam mewujudkan "Kabupaten OKU Timur Satu Data", yang terstruktur, terpadu, dan berkualitas.
Dalam laporan kegiatan, Asisten I Kabupaten OKU Timur, Drs. Dwi Supriyanto, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan kesadaran perangkat desa dalam pengelolaan data statistik yang lebih baik.
BACA JUGA:Kloter 1 Asal OKU Timur Dijadwalkan Tiba di Palembang 13 Juni 2025 Dini Hari
BACA JUGA:Mendunia di Senayan, Tapi Tak Lupa Kampung Halaman: Sufmi Dasco Kirim Sapi Kurban ke OKU Timur
"Melalui kegiatan ini, kami berharap perangkat desa dan kelurahan dapat meningkatkan peran aktif dalam pengelolaan data yang terstandarisasi, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan akurat," ujar Dwi Supriyanto.
Peningkatan kualitas data statistik, menurutnya, akan menjadi kunci untuk pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten OKU Timur.
Dengan diluncurkannya program Desa Cantik dan Output SDDI, diharapkan desa-desa di Kabupaten OKU Timur akan semakin siap untuk menerapkan tata kelola pemerintahan berbasis data yang lebih akurat dan terstruktur. Ini merupakan langkah positif menuju pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: