Aksi Heroik Warga Buay Madang Meski Diacungi Pistol Oleh Pelaku Curanmor Sadis Tak Gentar

Aksi Heroik Warga Buay Madang Meski Diacungi Pistol Oleh Pelaku Curanmor Sadis Tak Gentar

Aksi heroik warga buay madang meski diacungi pistol oleh pelaku curanmor sadis tak gentar. foto: ilustrasi.--

SUMEKS.CO - Aksi heroik warga Buay Madang meski diacungi pistol oleh pelaku curanmor sadis tak gentar, akibatnya 2 pelaku Curamor meresahkan sukses diringkus.

Aksi Curanmor itu terjadi di Dusun Aruan Desa Bantan Pelita Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur, Kamis 1 Mei 2025 malam sekitar pukul 18.30 WIB.    

Upaya pengejaran warga sukses mengepung 2 pelaku Curamnor, namun salah seorang pelaku inisial YS nekat mencabut pistol dibalik bajunya.

Pistol itu diarahkan pada warga Desa Bantan Pelita yang mengejar, namun warga yang sudah sangat emosi tidak gentar.

BACA JUGA:2 Tahun Beraksi di 100 TKP, Raja Curanmor di Palembang Akhirnya Diringkus Polisi, 3 Rekannya Masih DPO

BACA JUGA:Keluarga Pelaku Curanmor di Palembang Teriak Histeris Saat Diamankan, Beraksi di Banyak TKP Satu Rekannya DPO

Warga tetap medekat dan merampas pistol itu dari tangan YS dan pelaku YS (25) dan temannya EN (25) langsung dihajar hingga babak belur dan nyaris tewas.

Untungnya anggota polisi dari Polsek Buay Madang tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan kedua pelaku. 

“Kedua pelaku berhasil diamankan oleh petugas Polsek Buay Madang dalam kondisi babak belur usai dihakimi warga dan langsung dilarikan ke ruang instalasi darurat RSUD Martapura guna mendapatkan perawatan medis,” ungkap Edi, 2 Mei2025.

Kedua pelaku YS (25) dan EN (25), babak belur dihakimi warga yang memergoki aksinya melakukan pencurian sepeda motor milik M Arif Gufron (25), seorang mahasiswa. 

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Talang Kelapa Babak Belur Usai Kepergok Warga, Motor Tak Didapat Rekan Kabur

BACA JUGA:Tim Rimau Batu Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Ungkap Kasus Curanmor, Ajang Pembuktian Komitmen

Yang kian membuat warga bertambah marah karena salah seorang pelaku mengeluarkan sepucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver yang diacungkan kearah warga.

Edi menyebut tindak curanmor ini terjadi saat korban Arif baru saja menunaikan salat Magrib di rumahnya, namun tiba-tiba dia mendengar bunyi mesin sepeda motor dari arah depan rumahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait