Tasyakuran Sedekah Bumi Desa Madang Kecamatan Sumber Harta, Wujud Pelestarian Tradisi Budaya di Musi Rawas

Tasyakuran Sedekah Bumi Desa Madang Kecamatan Sumber Harta, Wujud Pelestarian Tradisi Budaya di Musi Rawas

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.--

SUMEKS.CO - Acara Tasyakuran Sedekah Bumi yang dilaksanakan di Desa Madang, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, menjadi momen penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi budaya daerah.

Meskipun Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud tidak dapat hadir secara langsung, namun Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto, mewakili beliau untuk menghadiri acara tersebut.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, camat, OPD, dan masyarakat setempat ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini bagi warga Musi Rawas.

Tasyakuran Sedekah Bumi adalah sebuah tradisi turun temurun yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Musi Rawas.

BACA JUGA:Wabup Musi Rawas Serahkan Bingkisan dan Santunan Kematian dalam Apel Pagi Spesial

BACA JUGA:Saksi Dari Dinas Kehutanan Musi Rawas Ungkap Soal Perizinan Kebun Sawit PT DAM, Kuatkan Dakwaan JPU

Acara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas berbagai karunia Tuhan, termasuk hasil panen yang melimpah, kesehatan, dan kesejahteraan. Agus Susanto dalam pidatonya menyampaikan, bahwa Sedekah Bumi bukan hanya sekadar tradisi, namun juga merupakan simbol keharmonisan antara manusia dan alam.


Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto.--

“Sedekah Bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang telah diberikan, terutama hasil bumi yang melimpah serta kesehatan dan kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat. Ini adalah tradisi yang telah berlangsung lama di wilayah Kabupaten Musi Rawas sebagai warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan,” ujar Agus Susanto, Jumat 4 Juli 2025.

Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pagelaran wayang kulit, sebuah seni budaya yang menjadi bagian dari ritual Sedekah Bumi.

Agus Susanto menegaskan bahwa pelestarian budaya seperti wayang kulit sangat penting untuk dijaga agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang begitu pesat.

BACA JUGA:Wakil Bupati Musi Rawas Hadiri Upacara Meriah HUT Bhayangkara ke-79

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Sambut Audiensi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lubuk Linggau, Bahas Jaminan Sosial bagi Pekerja

“Kita harus menjaga tradisi dan budaya kita agar tetap hidup dan tidak hilang begitu saja. Pagelaran wayang kulit dalam acara Sedekah Bumi ini adalah bentuk nyata dari upaya pelestarian budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait