Universitas Bina Darma Dukung Bisnis Pedesaan Melalui Program Inkubasi DIIB

Tim DIIB Universitas Bina Darma mendampingi Toko Sembako Bu Wayan dalam proses inkubasi bisnis, dari pengurusan NIB hingga pemasaran digital.--
Dalam hal ini, I Komang Wibi Panduwinata dibimbing oleh Sabeli Alya, S.E.I., M.M., yang memberikan arahan terkait pengelolaan bisnis dan laporan kegiatan yang diperlukan.
Rahmat Novrianda menambahkan, "Dengan adanya dukungan dari program MBKM Kewirausahaan ini, Toko Sembako Bu Wayan menjadi lebih inovatif dan mampu bertahan dalam mengembangkan bisnisnya meski berada di daerah yang relatif terpencil."
BACA JUGA:Inovasi Buku Digital CERDAS: Upaya Universitas Bina Darma untuk Pendidikan Inklusif Anak ASD
BACA JUGA:Program Inkubator Bisnis Universitas Bina Darma Mengikuti Management Day Expo 2025
Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya inkubasi yang tepat, usaha kecil dapat berkembang dan bersaing meskipun berada di lokasi yang jauh dari pusat kota.
Ke depannya, Toko Sembako Bu Wayan diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bisnis yang menginspirasi bagi para mahasiswa Universitas Bina Darma lainnya.
Program inkubasi DIIB serta bimbingan dari MBKM Kewirausahaan diharapkan dapat meningkatkan daya saing para wirausahawan muda, terutama yang berlokasi di daerah pedesaan.
Selain itu, DIIB juga berencana untuk terus memperluas cakupan inkubasi ke lebih banyak bisnis lokal di seluruh wilayah Sumatera Selatan, dengan fokus pada pengembangan usaha yang berpotensi besar untuk tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Magang Universitas Bina Darma: Awal Perjalanan Menuju Masa Depan Cerah
Dengan adanya dukungan ini, Toko Sembako Bu Wayan bukan hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat desa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana inkubasi bisnis dapat mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui digitalisasi dan inovasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: