Pelajar SMP di Ogan Ilir Ngaku Ditarik ke Mobil Boks, Diancam Pisau Berhasil Kabur?

Rian, pelajar SMP di Ogan Ilir ngaku akan diculik, tapi berhasil kabur. foto: hanya ilustrasi.--
Meski dalam ancaman Rian mampu kabur, melompat dari mobil.
TKP-nya, kata Rian, di wilayah Desa Tanjung Dayang.
Sebelumnya dugaan kasus penculikan juga terjadi di Ogan Ilir.
Kasusnya beda dengan di Pedamaran OKI yang sudah terungkap, di Ogan Ilir kasusnya masih misteri, terduga korbannya pun sudah dewasa.
BACA JUGA:Bocah Rania Ditemukan Tak Bernyawa Usai Dikabarkan Diculik Saat Bermain di Pasar Pedamaran OKI
BACA JUGA:Anak 6 Tahun Diduga Diculik Saat Bermain di Pasar Pagi Pedamaran OKI
Meski begitu terduga pelaku sudah mengontak keluarga Asep, minta uang tebusan dengan ancaman.
Jika tidak dipenuhi Asep Hidayat akan dikirim ke Kamboja?
Sudah 6 hari kasus ini menggantung, keluarga korban belum melapor ke polisi.
Warga Desa Ketapang 1, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir itu pergi dari rumah setelah magrib, 22 Juli 2025.
Belum ada saksi mata atau rekaman CCTV, apakah Asep benar diculik setelah dia pergi jam 18.30 itu?
6 hari sudah kabar hilangnya Asep seliweran di media sosial.
Iskadi, ayah Asep mengaku menerima pesan dari orang yang mengaku sebagai penculik.
BACA JUGA:Bocah Rania Ditemukan Tak Bernyawa Usai Dikabarkan Diculik Saat Bermain di Pasar Pedamaran OKI
BACA JUGA:Anak 6 Tahun Diduga Diculik Saat Bermain di Pasar Pagi Pedamaran OKI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: