Transformasi Lahan Bekas Tambang Ilegal: PT Bukit Asam Tbk Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Desa Darmo

Transformasi lahan bekas tambang ilegal menjadi kawasan pembibitan yang produktif, berkat kolaborasi PT Bukit Asam Tbk dan masyarakat Desa Darmo.--
SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam melakukan transformasi lahan eks tambang ilegal (PETI) melalui program yang dikenal dengan nama Program Transformasi PETI di Desa Darmo.
Program ini merupakan langkah inovatif yang kini memasuki tahap replikasi setelah sukses pada tahap awal. Dalam program ini, PTBA memanfaatkan lahan eks stockpile tambang ilegal di Desa Darmo sebagai lokasi pengembangan kawasan pembibitan berbagai jenis tanaman produktif.
Lahan yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas pertambangan ilegal, kini bertransformasi menjadi aset produktif yang sangat berguna bagi masyarakat desa.
Program ini berfokus pada pemulihan lahan yang kritis serta mendukung ketahanan pangan, sekaligus memberikan dampak positif melalui Program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
BACA JUGA:Meriahkan Hadiknas 2025, PTBA Gelar Ukir Cita Bersama Siswa SLB Palembang Lewat Seni
BACA JUGA:Wakil Gubernur Sumsel Apresiasi Kinerja PTBA dan Dorong Peran Sosial Perusahaan di RUPS Tahunan 2025
Kolaborasi antara PTBA dengan berbagai pihak, termasuk Lamban Kelor dari Lampung, SIBA (Sentra Industri Bukit Asam), dan lembaga lokal lainnya, menjadikan program ini lebih terintegrasi dan bermanfaat secara maksimal.
Khususnya, program ini dilaksanakan melalui Kelompok Cahaya Tani Desa Darmo, yang kini menjadi pionir dalam pengembangan pembibitan berbagai tanaman produktif.
Dari lahan kritis bekas tambang ilegal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan.--
Mustafa Kamal, Department Head Sustainable Economy, Social and Environment PTBA, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PTBA dalam mendorong peralihan ekonomi masyarakat.
Program ini bertujuan untuk mengalihkan aktivitas ekstraktif yang merusak lingkungan menuju kegiatan agribisnis yang lebih berkelanjutan.
BACA JUGA:RUPST 2024 PTBA: Dukung Kelanjutan Bisnis Berlandaskan Good Mining Practices
BACA JUGA:PTBA Luncurkan Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative, Gerakan Lingkungan Holistik di Pesisir Selatan
"Selain memulihkan lahan kritis, program ini juga menjadi ajang pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang kuat," ujar Mustafa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: