HP Nokia 7610 5G: Melesat dengan Pembaharuan Unik dan Khas, Super Tipis Serta RAM yang Lega

Untuk performa, smartphone ini ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 3, didukung opsi RAM 8 GB dan 12 GB, sehingga multitasking dan gaming terasa lancar.

Salah satu daya tariknya adalah sektor daya. Baterai Nokia 7610 5G memiliki kapasitas 5.000 mAh, lengkap dengan fitur fast charging 67W.

Nokia mengklaim baterai bisa terisi hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 20 menit, mendukung aktivitas padat pengguna sehari-hari.

BACA JUGA:Nokia 7610 5G: Sang Legenda Bangkit Kembali dengan Spesifikasi Monster di Era Modern

BACA JUGA:HP Tipis, Realme GT6 Tertanam Daya Tahan Mantap, dengan Baterai Tren Terbaru 2024

Tak hanya itu, Nokia juga membekali ponsel ini dengan kamera utama 108 MP, kamera ultra-wide 13 MP, serta kamera makro 5 MP, yang cocok untuk fotografi detail maupun pemandangan.

Sistem operasi Android 14 pun memastikan pengalaman pengguna lebih modern dan aman.

Dengan harga mulai Rp5 jutaan, Nokia 7610 5G terbaru menjadi opsi menarik bagi pengguna yang mencari HP 5G dengan baterai awet dan RAM besar.

Smartphone ini juga membawa nuansa nostalgia lewat nama legendaris “7610”.

Prediksi Pasar Nokia 7610 5G di 2025

BACA JUGA:Nokia X900, Si Legenda yang Pernah Mengguncang Dunia Smartphone: Intip Performa dan Skor AnTuTu-nya!

BACA JUGA:Ponsel Canggih Nokia X60 Pro 5G Lebih Powerfull Disupport Sistem Operasi Android 14

Melihat tren pasar smartphone 2025, Nokia 7610 5G berpotensi menarik perhatian segmen pengguna yang mendambakan HP 5G dengan desain ikonik, namun tetap ingin harga terjangkau.

Pasar mid-range semakin kompetitif, apalagi dengan merek-merek seperti Xiaomi, Vivo, dan Samsung yang agresif merilis HP 5G harga Rp3–5 jutaan.

Namun, nama besar Nokia masih memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi pengguna yang mengutamakan build quality dan ingin “rasa nostalgia” dalam smartphone modern.

Jika Nokia mampu menjaga ketersediaan stok dan distribusi harga tetap bersaing, Nokia 7610 5G bisa menjadi salah satu HP 5G dengan baterai awet yang laris di pasaran, khususnya di Asia Tenggara dan Eropa Timur.

Sumber: