Pengabdian Masyarakat Internasional: Penguatan Pendidikan Islam Berbasis Teknologi di AITAF Selangor Malaysia

Pengabdian Masyarakat Internasional: Penguatan Pendidikan Islam Berbasis Teknologi di AITAF Selangor Malaysia

Suasana kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional di Akademi Integrasi Tahfiz Al Falah (AITAF), Ijok, Selangor, Malaysia. --

SUMEKS.CO - Sebagai upaya nyata untuk mendukung pendidikan Islam yang berbasis teknologi, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional sukses digelar di Akademi Integrasi Tahfiz Al Falah (AITAF), yang berlokasi di Ijok, Selangor, Malaysia.

Kegiatan ini dilaksanakan di Surau 2CE dan diikuti oleh sekitar ratusan santri penghafal Al-Qur’an (huffaz).

Acara tersebut merupakan bagian dari program AITAF bertajuk “Memahami Semangat ke Menara Gading,” yang dirancang untuk menanamkan semangat para santri agar melanjutkan pendidikan tinggi.

Program ini merupakan contoh konkret dari kolaborasi pendidikan lintas negara yang berhasil mempertemukan para ahli pendidikan Indonesia dengan para santri AITAF.

BACA JUGA:Tim Bina Darma TV Sabet Juara 2 di Festival Literasi UIN Palembang: Bukti Kreativitas Mahasiswa di Era Digital

BACA JUGA:Meriahkan Kampus, HIMPORA Universitas Bina Darma Gelar Turnamen Bulutangkis

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan Islam, serta bagaimana teknologi digital dapat digunakan sebagai sarana dakwah dan pengembangan akademik yang lebih luas.

Hal ini sangat relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Kolaborasi Lintas Negara dalam Digitalisasi Pendidikan

Acara ini menghadirkan tiga narasumber dari Indonesia, yaitu Dr. Rahma Santhi Zinaida, Dr. Zaid Amin, dan Vaurina, yang semuanya memiliki latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman di bidang teknologi dan komunikasi.

Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana pendidikan Islam dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi, dan bagaimana hal tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar santri.

BACA JUGA:Bidarians Choir: Paduan Suara Unggulan Universitas Bina Darma yang Membanggakan

BACA JUGA:Bagasse Bricket: Inovasi Ramah Lingkungan dari Universitas Bina Darma yang Siap Revolusi Pasar UMKM Kuliner

Dr. Zaid Amin, seorang dosen Teknik Informatika, menjelaskan pentingnya pemanfaatan platform e-learning dan strategi komunikasi digital dalam dunia pendidikan Islam.

Menurutnya, media digital bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat yang dapat mendukung pengembangan diri akademik dan dakwah lintas batas negara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait