Silaturahmi dengan Para Kader Partai Nasdem di Ogan Ilir, Surya Paloh Ingatkan Kejayaan di Pileg 2014

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat bersilaturahmi dengan kader Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir, Minggu, 6 Juli 2025.--
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, berkunjung ke Kabupaten Ogan Ilir pada Minggu, 6 Juli 2025.
Kedatangan Surya Paloh ke Kabupaten Ogan Ilir ini, dalam rangka menjalin silaturahmi dengan pada kader Partai Nasdem.
Di hadapan para kader Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir, Surya Paloh mengingatkan tentang kejayaan Partai Nasdem pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu.
"Perintah saya sebagai ketua umum khususnya kepada seluruh fungsionaris. Kader-kader kita yang terbaik di Kabupaten Ogan Ilir ini, pada Pemilu 2029 yang akan datang kita harus menangkan Partai NasDem," tegasnya.
BACA JUGA:DPP Nasdem Tetapkan Andri Fitriansyah Sebagai Wakil Ketua DPW Nasdem Sumsel
BACA JUGA:Sembunyi di Kantor DPD Partai Nasdem OKI, Ular Cobra Ditangkap Petugas Damkar
Dengan menjadi pemenang pada Pileg 2029 mendatang, Surya Paloh menginginkan pucuk pimpinan DPRD Kabupaten Ogan Ilir bisa dipegang oleh kader Partai Nasdem.
"Tidak hanya sebagai pimpinan, namun ketua dewan di sini. Bapak Bupati Ogan Ilir (Panca Wijaya Akbar) saya pikir gak keberatan itu," ujarnya seraya berseloroh.
Surya Paloh kembali menambahkan, bahwa Partai Nasdem merupakan partai yang membawa pemikiran di negeri ini. Nasdem juga bukan hanya hadir sebagai parpol untuk melengkapi parpol yang sudah ada.
"Sudah banyak parpol di negeri ini. Tapi ada komitmen yang mengikat. Kita berkomitmen partai ini harus bisa menjadi peringan beban kehidupan masyarakat. Bukan malah menambah beban di tengah kehidupan masyarakat," kata Surya Paloh menegaskan.
BACA JUGA:Partai NasDem Sadar Diri, Tak Ingin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Meski Sudah Nyatakan Dukungan
BACA JUGA:Hj Masyito Romi Herton Mundur dari Pengurus Nasdem Palembang, Ini Alasannya
Label gerakan perubahan yang tersemat pada Partai Nasdem, menurut Surya Paloh, ditujukan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pada dasarnya yang paling dibutuhkan di negeri ini adalah cara berpikir kita, mindset kita," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: