Transisi Energi Dimulai dari Ruang Kelas, Guru SMK di Sumsel Didorong Siapkan Siswa Jawab Tantangan Industri

Transisi Energi Dimulai dari Ruang Kelas, Guru SMK di Sumsel Didorong Siapkan Siswa Jawab.-Dok.Sumeks.co-
Dengan pendekatan project-based learning, guru didorong mengajarkan energi bersih secara aplikatif dan kontekstual.
Sumatera Selatan sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Beberapa SMK, seperti SMK Negeri 1 Banyuasin III, telah memiliki miniatur pembangkit listrik dan sedang mengembangkan bengkel yang akan disertifikasi untuk layanan motor listrik.
Beberapa sekolah juga mulai mempelajari konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik sebagai bentuk nyata dukungan terhadap agenda transisi energi.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel berharap pelatihan semacam ini dapat diperluas ke lebih banyak SMK, khususnya yang memiliki program keahlian kelistrikan.
“Anak didik kita harus tahu persoalan energi hari ini, karena mereka bukan hanya calon pengguna, tapi juga calon inovator energi masa depan,” tambah Lisparida.
BACA JUGA:MedcoEnergi Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Advantage Oman Forum 2025
BACA JUGA:MoU Kilang Pertamina Plaju & Polrestabes Palembang Wujudkan Keamanan, Ketahanan Energi Nasional
Sementara, Boni Bangun, perwakilan dari IESR, menyampaikan bahwa keterlibatan guru dalam isu transisi energi merupakan langkah strategis untuk membangun dan menyiapkan generasi yang sadar energi terbarukan sejak dini.
Pihaknya percaya bahwa lembaga pendidikan adalah pintu masuk paling efektif untuk menciptakan perubahan dalam menyiap generasi muda yang memiliki skill di industri energi terbarukan sehingga dapat mendukung percepatan transisi energi di Provinsi Sumsel.
"Melalui lembaga pendidikan di tingkat SMK/SMA, pesan dan pembelajaran tentang energi bersih bisa masuk ke generasi muda, serta secara tidak langsung tersampaikan hingga ke rumah-rumah, komunitas, hingga ke masyarakat luas," ujarnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan. Dewi Yusmarni, S.T., Kepala Seksi Energi Terbarukan Dinas ESDM Sumsel, menyampaikan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong transisi energi.
BACA JUGA:MoU Kilang Pertamina Plaju & Polrestabes Palembang Wujudkan Keamanan, Ketahanan Energi Nasional
BACA JUGA:MedcoEnergi Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Advantage Oman Forum 2025
“Pemprov Sumsel siap menjalankan dan mendukung program transisi energi menuju net zero emission 2060 yang telah ditargetkan baik secara nasional maupun internasional. Kami akan terus berkontribusi dalam pengembangan sektor EBT dan diversifikasi energi guna mendapatkan energi bersih yang ramah lingkungan. Ke depan, kami berharap pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Sumatera Selatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, para guru peserta diwajibkan membuat proyek akhir berupa penerapan KIT PLTS dalam kegiatan belajar-mengajar dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya Guru Juara Energi dari Sumatera Selatan yang membawa semangat transisi energi ke generasi muda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: