Sinergi Bank Mandiri dan HBAP, Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Energi Nasional Melalui PLTU Sumsel-8

Sinergi Bank Mandiri dan HBAP, Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Energi Nasional Melalui PLTU Sumsel-8

Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit antara Bank Mandiri dan PT Huadian Bukit Asam Power untuk mendukung operasional PLTU Sumsel-8.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Dalam rangka mendukung pemerataan dan pemenuhan kebutuhan listrik nasional, Bank Mandiri resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP).

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kerja sama jangka panjang yang berfokus pada pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia, khususnya dalam mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8 yang berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Kesepakatan antara kedua pihak dituangkan dalam Perjanjian Fasilitas Kredit yang resmi ditandatangani pada Senin, 30 September 2024, di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail, dan Vice President China Huadian Overseas Investment, Zhou Qingke.

BACA JUGA:Emang Boleh se-Drastis Ini, Samsung Galaxy S21 Ultra Turun Harga? Flagship Termurah di Oktober 2024

BACA JUGA: Solusi Kemacetan di Tangerang Raya, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B Dioperasikan Fungsional Hari Ini

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi antara Bank Mandiri dan HBAP, serta PT Bukit Asam Tbk.

Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan sinergi antara BUMN dengan perusahaan swasta, termasuk mitra internasional, yang diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur energi.

“Saya menyambut baik langkah Bank Mandiri bersama Bukit Asam dan kolaborasi dengan HBAP, dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Pendanaan ini akan membuka persaingan yang positif serta membangun rantai pasok sektor industri di Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.

Dalam kerja sama strategis ini, Bank Mandiri memberikan pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau sekitar Rp 19,24 triliun (berdasarkan kurs Rp 15.131,27 per USD).


Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, bersama dengan jajaran manajemen Bank Mandiri dan PT Bukit Asam, menghadiri acara penandatanganan kerja sama strategis di Jakarta.--

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPR RI: Hubungan Tererat dengan Kementerian ATR/BPN, Bukan Sekadar Mitra Kerja

BACA JUGA:Polisi Sebut Pelaku yang Tikam Kontraktor di Lubuklinggau hingga Tewas Lebih dari 2 Orang, Kini Masih Diburu

Pembiayaan ini dirancang untuk kebutuhan refinancing sekaligus memperkuat operasional HBAP dalam mengelola PLTU Sumsel-8, yang telah beroperasi secara komersial dengan kapasitas produksi 2x660 MW. PLTU Sumsel-8 juga menjadi bagian dari Program Nasional Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: