Benchmark Gila, Tapi Kenapa Masih Banyak yang Ragu Beli POCO F7?

SUMEKS.CO - POCO F7 digadang-gadang sebagai monster performa di kelas harga menengah.

Benchmark-nya bikin geleng kepala, menembus skor AnTuTu di atas 1,5 juta poin berkat sokongan Snapdragon 8s Gen 4. 

Banyak reviewer global yang memuji performanya sebagai salah satu yang tercepat di segmennya. 

Namun, ironisnya, di tengah angka performa setinggi itu, POCO F7 justru tidak langsung menjadi pilihan utama di hati pengguna. 

BACA JUGA:POCO F7 Terlalu Hebat untuk HP Harga Rp 4 Jutaan? Yuk Kupas Tuntas Spesifikasi Menggodanya

BACA JUGA:Spesifikasi Poco F7 2025: HP Baru dengan Kamera 50 MP, Layar Super Cerah dan Baterai Jumbo

Diskusi di forum teknologi hingga grup pembeli gadget memperlihatkan bahwa antusiasme publik masih terbagi dua antara yang tergiur performanya dan yang justru ragu untuk meminangnya. 

Apa yang sebenarnya membuat sebagian calon pengguna menahan diri?

Salah satu alasan utama adalah persepsi konsistensi brand. POCO masih dianggap sebagai “brand alternatif” di bawah bayang-bayang Xiaomi. 

Meskipun nama POCO sudah tidak asing lagi sejak kesuksesan F1, banyak pengguna berpengalaman merasa bahwa lini POCO sering dijadikan bahan eksperimen Xiaomi. 

Hal ini terlihat dari pemakaian software MIUI atau HyperOS yang kerap memiliki bug minor, berbeda dengan versi stabil untuk flagship murni Xiaomi. 

BACA JUGA:Poco C71 Hadir dengan Baterai Besar, Performa Unggulan Harga di Bawah Rp 1 Juta, Ini Spesifikasinya!

BACA JUGA:POCO F7 Resmi Usung Snapdragon 8s Gen 4, Ponsel Super Cepat Siap Guncang Pasar Ponsel Canggih

Pengalaman sebelumnya membuat banyak orang berhati-hati, apalagi dengan perangkat yang menjanjikan performa tinggi tapi tidak selalu stabil dalam penggunaan jangka panjang.

Sumber: