Datang ke Rumah Konsumen Niat Hendak Tuntaskan Tagihan, Pria di Palembang Diduga Jadi Korban Pengeroyokan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Apes dialami seorang pemuda di Kota Palembang. Sebab, saat datang ke rumah konsumen, ia malah menjadi korban pengeroyokan. 

Akibatnya, ia harus mengalami luka pada bagian kepala diduga akibat dipukul menggunakan batu ulekan. 

Peristiwa pengeroyokan ini viral di media sosial. Dimana, diketahui kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Juni 2025 sekira pukul 11.30 WIB di kawasan Kecamatan IB I Palembang. 

Bermula niat hati datang kerumah konsumen untuk menuntaskan tagihan, namun terjadi cekcok mulut sehingga berujung pengeroyokan.

BACA JUGA:Diduga Salah Paham, Wanita di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan Rumahnya Didatangi Sejumlah Orang

BACA JUGA:Difitnah Sebarkan Aib Keluarga Orang, Wanita Muda di Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan Temannya

Video singkat adegan pengeroyokan ini viral di media sosial usai diposting akun @sumsel.terciduk, Minggu.

Postingan itu, menuliskan keterangan bahwa Kronologis: Pada hari minggu tanggal 29-06-2025 sekitar jam 11:30 di jalan kemang manis Ir rawasari 4 Kecamatan IB I Palembang. 

"kami datang menagih konsumen yg bernama M hasyim di saat kejadian itu kami menunggu anak ybs bernama m edward jaya yg di tunggu di kabarkan keluar bersama teman nya Dan selang berapa menit m hasyim adu cek cok bersama kami," tulis keterangan itu.

"Kemudian, anaknya tiba" muncul dari lantai 2 menantang kami, di kejadian tsb m hasyim masuk kedalam mengambil sebuah batu ulekan, tetapi masih di tahan sama anak yg perempua untuk tidak memukul pakai batu," tulis narasi itu.

BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan Sebabkan Korban Lumpuh Masih Berkeliaran Meski Status DPO, Pertanyakan Tindakan Polisi

BACA JUGA:Kisruh Pengeroyokan Staf Sus Ketum Kadin Indonesia Jadi Korban, Umar Kei Dilaporkan ke Polisi

"Tetapi susana semakin panas dan si anak mendorong deri dan di situ lah m hasyim dan m edward jaya mengeroyok deri dengan sebuah batu ulekan di bagian kepala hingga berdarah," lanjut keterangan postingan itu mengakhiri.

Namun begitu, wartawan Sumeksco masih melakukan penelusuran terkait apakah Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sumber: