GEGER Pidato Perdana Khamenei Sejak Gencatan Senjata, Klaim Kemenangan Iran atas Israel dan AS

Menurut Ayatollah Ali Khamenei, AS tidak memperoleh keuntungan apa pun dari konflik Perang Iran-Israel ini.

“ Amerika Serikat (AS) masuk ke dalam perang Iran-Israel ini bukan karena kekuatan, ya karena ketakutan Israel akan dihancurkan sepenuhnya. Mereka tidak mendapatkan hasil apa pun,” kata Khamenei.

Bagian paling menarik dari pidato Khamenei adalah pengakuan resmi terkait serangan rudal Iran ke pangkalan militer Amerika Seraikat di Al-Udeid, Qatar. 

Meski serangan tersebut telah diketahui sebelumnya, baru kali ini Ali Khamenei mengkonfirmasi bahwa Iran sengaja menyasar fasilitas militer AS sebagai bagian dari balasan.

“Kami memberikan tamparan keras ke wajah Amerika Serikat. Serangan ini adalah bukti bahwa kami mampu menjangkau pusat-pusat militer utama milik AS kapan saja jika diperlukan,” tegas Khamenei.

Meski serangan ke pangkalan Al-Udeid disebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun Khamenei menegaskan bahwa ini adalah sinyal peringatan serius bagi Washington dan sekutunya di kawasan.

BACA JUGA:Pangkalan AS di Qatar Diserang 19 Rudal Iran, Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Respon Ali Khamenei?

BACA JUGA:BOHONG, Klaim Trump Tentang Gencatan Senjata antara Iran dan Israel, Teheran Menolak Pengumuman Tersebut

Pernyataan ini mempertegas meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) yang selama ini terlibat dalam perseteruan terkait program nuklir, pertahanan rudal, dan dominasi geopolitik di Timur Tengah.

Dqlam pidato, Ayatollah Khamenei juga dengan tegas menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya menuntut Iran untuk menyerah.

Baginya, permintaan tersebut adalah bentuk arogansi dan ketidakpahaman terhadap karakter bangsa Iran.

“Penyerahan? Kata itu terlalu besar untuk diucapkan oleh mulut presiden Amerika Serikat (AS). Bangsa Iran adalah bangsa besar, bermartabat, dengan sejarah dan budaya yang kuat. Penyerahan tidak akan pernah terjadi,” tegas Khamenei.

Ia menambahkan bahwa selama ini berbagai isu seperti nuklir, hak asasi manusia, hingga program rudal hanyalah alasan yang dibuat-buat oleh Barat untuk menekan Iran. 

Menurutnya, tujuan utama AS adalah memaksa Iran tunduk secara politik dan ideologis.

Mereka memakai dalih yang berbeda kadang soal nuklir, kadang soal rudal, kadang isu demokrasi atau hak perempuan.

Sumber: