Konflik Israel - Iran Kian Membara, Mendakak Presiden AS Donald Trump Keluarkan Ultimatum Keras

Konflik Israel - Iran Kian Membara, Mendakak Presiden AS Donald Trump Keluarkan Ultimatum Keras

Dunia kecam serangan Israel, Iran balas dengan rudal, Presiden Trump beri peringatan keras.--

Inggris (London): Ribuan orang berkumpul di Parliament Square, meneriakkan slogan seperti “Hentikan pengeboman Iran”, “Stop genosida”, dan “Berhenti mempersenjatai Israel”.

Mereka mendesak pemerintah Inggris mencabut dukungan terhadap Israel.

Amerika Serikat (New York & Chicago): Aksi massa digelar dengan tuntutan agar pajak rakyat AS tidak digunakan untuk membiayai agresi militer Israel.

Demonstran membawa spanduk bertuliskan “Jangan ganggu Iran” dan “Netanyahu penjahat perang”.

Korea Selatan: Protes digelar di depan Kedutaan Besar Israel di Seoul. Massa menyebut bahwa serangan tidak mungkin terjadi tanpa persetujuan tidak langsung dari Washington.

India (Mumbai): Delegasi aktivis sosial dan politik bertemu Konsul Jenderal Iran, Hasan Mohseni Fard, untuk menyampaikan dukungan serta mengecam campur tangan Barat dan Israel.

BACA JUGA:KONDISI GENTING, Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran IAEA Siap Turun Tangan, Penerbangan Global Menjadi Kacau

BACA JUGA:Presiden Prabowo Desak Israel Akui Palestina dalam Pertemuan dengan Presiden Prancis Macron

Sabtu Malam: Iran Luncurkan Gelombang Rudal Balasan

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik dan drone bersenjata ke wilayah Israel. Serangan balasan ini menyebabkan 13 orang tewas dan 380 luka-luka di Israel.

Beberapa kota besar seperti Tel Aviv terdengar sirene peringatan serangan udara.

Iran menyatakan serangan ini sebagai tindakan balasan atas serangan mendadak Israel, dan memperingatkan bahwa operasi akan terus berlanjut jika agresi tidak dihentikan.

Minggu, 15 Juni 2025: Serangan Meluas dan Ketegangan Regional Meningkat

Ledakan Baru di Teheran: Ibu kota Iran kembali diguncang oleh ledakan-ledakan besar. Asap pekat membumbung tinggi dari kawasan industri.

Israel Serang Bandara Mashhad: Israel memperluas operasi militer hingga ke Bandara Mashhad, Iran bagian timur lebih dari 2.300 km dari wilayah Israel, menjadikannya serangan terjauh sejauh ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: