Dari Street Style ke Running Gear: Gimana Gen Z Bikin Lari Tetap Stylish Tanpa Kompromi Performa?

SUMEKS.CO - Ada perubahan menarik yang sedang terjadi di jalur jogging dan halaman explore Instagram. Running bukan lagi sekadar kegiatan fisik, tapi juga ruang ekspresi gaya personal. 

Di balik setiap sepatu sneakers yang ringan dan outfit quick-dry yang terlihat santai, ada narasi tentang generasi yang ingin tampil kece tanpa kehilangan performa. 

Gen Z menemukan cara untuk menggabungkan gaya jalanan alias street style dengan perlengkapan olahraga tanpa terjebak dalam pilihan sulit antara fungsionalitas dan fashion.

Tren ini tidak muncul begitu saja. Laporan dari Business of Fashion (2024) menyebutkan bahwa lebih dari 70% Gen Z membeli activewear bukan hanya untuk olahraga, tapi juga sebagai bagian dari outfit harian. 

BACA JUGA:Sepatu Lokal Multifungsi yang Lagi Viral! Buat Running Bisa, Nongkrong Makin Stylish!

BACA JUGA:Review 5 Sepatu Running Tech-Savvy Paling Populer 2025, Wajib Punya!

Peralihan dari pakaian olahraga tradisional ke item yang secara estetik menarik dan cocok untuk nongkrong maupun nge-gym menandai lahirnya era baru dalam budaya berpakaian aktif. 

Brand-brand besar seperti Nike, Adidas, hingga newcomer seperti Satu Persen dan Bloods Active mulai mengadaptasi desain dengan siluet oversized, tone pastel, bahkan kolaborasi dengan ilustrator dan desainer lokal.

T-shirt berbahan dry fit tidak lagi monoton. Potongan boxy dan aksen warna cerah menjadikannya versatile dipakai dari pagi ke sore. 

Sementara itu, running pants dengan cutting ramping kini hadir dengan fitur breathable, reflektif, bahkan kantong tersembunyi untuk gadget. Elemen praktis ini tetap dipertahankan tanpa mengorbankan estetika.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepatu Running Lokal Stylish ala Gen Z

BACA JUGA:Brand Lokal Sepatu Running yang Lagi Hype di Komunitas Gen Z, Salah Satunya Geoff Max!

Salah satu alasan penting tren ini melejit adalah bagaimana Gen Z memaknai olahraga bukan hanya sebagai aktivitas tubuh, tapi juga identitas. 

Running adalah ajang tampil autentik, baik secara gaya maupun narasi personal. Ketika running menjadi bagian dari konten media sosial, outfit pun ikut menjadi representasi karakter. 

Sumber: