Dari Street Style ke Running Gear: Gimana Gen Z Bikin Lari Tetap Stylish Tanpa Kompromi Performa?

Feed Instagram dan TikTok dipenuhi dengan #runOOTD, konten before-after workout, hingga daily run playlist yang menyatu dengan estetika visual.

Platform seperti Pinterest mencatat lonjakan pencarian terkait “aesthetic running gear” sebanyak 85% pada semester awal 2025. 

BACA JUGA:Sepatu Running atau Fashion Item? Ini Model Sneakers Running yang Lagi Viral di TikTok

BACA JUGA:Lagi Salat Hilang Sepatu di Bandara Sepinggan Balikpapan, Nike Retro 4 Ganti Sandal Jepit, Cek Harga?

Tren ini bukan hanya soal pamer gaya, tapi juga bagaimana menciptakan ruang aman untuk tetap percaya diri. 

Apalagi, menurut Healthline, rasa nyaman saat olahraga turut memengaruhi motivasi dan performa fisik seseorang. 

Kenyamanan dari pakaian yang tidak gerah, menyerap keringat, dan mendukung fleksibilitas tubuh akan mendorong aktivitas yang lebih konsisten.

Faktor keberlanjutan juga masuk ke dalam pilihan fashion running Gen Z. Brand lokal mulai mengembangkan bahan daur ulang, memproduksi dalam jumlah terbatas, dan menggandeng komunitas lari sebagai testimoni langsung. 

BACA JUGA:Sepatu Kuliah Paling Populer dikalangan Gen Z!

BACA JUGA:Latihan Perdana Bareng Timnas Indonesia, Sepatu Kevin Diks Jadi Sorotan, Harganya Bikin Melongo!

Hal ini membentuk hubungan emosional antara pelari dan apa yang dikenakan, lebih dari sekadar tren semata.

Dalam praktiknya, mix and match menjadi senjata utama. Crop top dan oversized windbreaker, sneakers ringan dengan desain eksentrik, atau smartwatch yang tampil sebagai statement piece. 

Bahkan aksesoris seperti topi bucket atau shoulder bag mini menjadi bagian dari paket lengkap gaya running masa kini. 

Penampilan tersebut tidak hanya tampil menarik di kamera, tapi juga tetap nyaman dipakai dalam cuaca tropis yang dinamis.

BACA JUGA:TOP! 5 Sepatu Running Kekinian untuk Gen Z: Siap Tampil Keren di Musi Run Sumeks 2024

Sumber: