CEK Begini Layanan Haji Lansia, Disabilitas dan Risti Saat Safari Wukuf Haji 2025

CEK Begini Layanan Haji Lansia, Disabilitas dan Risti Saat Safari Wukuf Haji 2025

Suasana safari wukuf 2025 bagi jemaah Risti, Disabilitas, dan Lansia--

Makkah, sumeks.co- Bagaimana jemaah haji lansia, disabilitas, dan berisiko tinggi bisa menunaikan wukuf di Arafah dengan aman dan nyaman? 

Melalui program Safari Wukuf Khusus Lansia yang kembali sukses diselenggarakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada musim haji 1446 H/2025 M.

 Program ini memfasilitasi sebanyak 477 jemaah haji Indonesia yang tergolong lansia, penyandang disabilitas, dan berisiko tinggi (risti), untuk menjalani puncak ibadah haji dengan pengawalan, pendampingan, dan pelayanan kesehatan yang optimal.

Ya. Sebanyak 477 jemaah haji Indonesia yang tergolong lansia, penyandang disabilitas, dan berisiko tinggi, mengikuti program khusus ini untuk memudahkan pelaksanaan rukun haji utama di Arafah.

 Mereka diberangkatkan dari hotel transit ke Arafah menggunakan 15 bus yang telah disiapkan, dengan pengawalan ketat dan pendampingan dari 118 personel Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia.

BACA JUGA:Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bergerak ke Muzdalifah dan Mina Jalani Rangkaian Puncak Haji

BACA JUGA:200 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Khusyu Berzikir dan Berdoa Wukuf di Arafah

Program ini merupakan bagian dari kebijakan yang tercantum dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 137 Tahun 2025.

Petugas memberikan perhatian ekstra kepada jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik dan kondisi kesehatan kronis.

Adapun kriteria peserta program Safari Wukuf Khusus Lansia mencakup:

Jemaah haji lansia dan disabilitas yang tidak mandiri dalam aktivitas dasar seperti makan, minum, buang air kecil/besar, mandi, dan mobilisasi.

Pengguna kursi roda atau tidak dapat berjalan.

Penderita komorbid seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke.

Jemaah yang baru pulih dari perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: