Smartwatch Generasi Terbaru di Pertengahan Tahun 2025, Anti Lemot Buat Running Sambil Ngebeat!

Fitur-fitur ini memungkinkan perpindahan menu lebih halus dan pelacakan real-time tanpa delay. 

Meski belum ada penelitian ilmiah besar soal hubungan langsung antara kecepatan prosesor smartwatch dengan kualitas sesi lari, opini banyak pengguna di forum seperti Reddit dan komunitas Telegram sport tech menunjukkan bahwa smartwatch “anti lemot” memberikan kenyamanan lebih, terutama saat butuh respons cepat di tengah aktivitas.

Selain itu, kapasitas baterai yang cukup besar dan optimalisasi konsumsi daya juga menjadi penentu. Smartwatch dengan kemampuan mengatur prioritas aplikasi saat running terbukti bisa memperpanjang durasi penggunaan tanpa harus mengorbankan performa. 

Ini penting buat pengguna yang menjalani sesi lari lebih dari satu jam sambil tetap menggunakan fitur musik, heart rate monitor, dan GPS.

BACA JUGA:Oppo A98 5G HP Canggih untuk Gaming dan Fotografi, Dengan Fitur Canggih yang Memukau, Ini Spesifikasi Lengkap

BACA JUGA:Update Harga Ponsel Oppo F21 Pro 5G Terbaru! Hp Canggih Powerful dengan Desain Trendy, Cocok untuk Gen Z

Dari segi musik, teknologi Bluetooth 5.3 yang digunakan pada beberapa model terbaru juga ikut mendukung kenyamanan. 

Sinyal yang lebih stabil dan delay yang minim membuat pengalaman mendengarkan playlist “Running Vibes” jadi lebih menyenangkan. 

Untuk Gen Z yang aktif dan serba cepat, kombinasi smartwatch dan TWS yang sinkron tanpa putus menjadi salah satu faktor yang memperkuat motivasi saat berlari.

Selain kecepatan, desain user interface (UI) yang intuitif juga jadi poin penting. Banyak smartwatch terbaru yang sudah menyederhanakan tampilan kontrol selama lari, seperti swipe kanan untuk skip lagu, atau tap dua kali untuk pause tracking. 

BACA JUGA:Bocoran harga dan Spesifikasi IQOO 13, Hp Canggih Kualitas Istimewa yang Bakal Meluncur di Pasar India

BACA JUGA:7 Rekomendasi Hp Canggih Bakal Diluncurkan di Indonesia, Mulai Harga Termurah Hingga Termahal, Cek Disini!

Hal-hal kecil seperti ini membuat sesi running terasa seamless tanpa harus menghentikan gerakan hanya untuk menavigasi layar.

Meskipun masih ada beberapa tantangan seperti layar terlalu kecil atau respons sensor sentuh yang menurun saat basah karena keringat atau hujan, kehadiran fitur-fitur baru seperti auto pause, gesture control, hingga AI training coach bisa menjadi nilai tambah yang membuat jam tangan pintar ini terasa benar-benar “smart”.

Opini dari reviewer teknologi di GSM Arena maupun Android Authority juga mendukung bahwa smartwatch yang responsif secara sistem memberi pengalaman olahraga yang jauh lebih menyenangkan. 

Sumber: