Antre Naik Bus Shalawat, Jemaah Calon Haji Pilih Naik Taksi Ke Misfalah

Antre Naik Bus Shalawat, Jemaah Calon Haji Pilih Naik Taksi Ke Misfalah

Dr. H. Agus Jaya, Lc., M.Hum, pembimbing haji Kloter 19 asal Palembang.--

Saat kepulangan salat Jumat, terminal bus salawat dipenuhi antrean panjang dan suasana berdesak-desakan di tengah terik panas matahari.

“Waktu mau pulang salat Jumat, antre naik bus salawat berjubel, saling berebut. Jadi saya dan istri memilih naik taksi dari Masjidil Haram ke kawasan Misfalah dengan ongkos 40 riyal,” ungkap Taufiq, jemaah calon haji (JCH) Kloter 19 Palembang.

Fenomena ini juga menunjukkan pentingnya kesiapan fisik dan mental jemaah menjelang fase Armuzna, di mana semua proses ibadah akan dilakukan secara massal dengan mobilisasi besar-besaran.

Imbauan untuk Menjaga Kesehatan dan Fokus Beribadah

Menjelang prosesi puncak haji, para pembimbing ibadah mengimbau seluruh jemaah untuk tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan dan lebih banyak istirahat. 

Hal ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga kebugaran, mengingat suhu di Mekah yang dapat mencapai lebih dari 40°C pada siang hari.

“Ini bukan sekadar anjuran, tetapi strategi penting untuk menjaga stamina dan kesehatan agar ibadah haji bisa dijalani secara optimal,” ujar H. Agus Jaya.

Nuansa Spiritualitas Kental di Jumat Menjelang Armuzna

Di tengah persiapan teknis dan logistik, suasana religius dan nuansa spiritual di Mekah tetap terasa sangat kental.

 Setiap hari Jumat, terutama di musim haji, kawasan sekitar Masjidil Haram dipenuhi oleh semangat sedekah.

BACA JUGA:CATAT, Daftar Kloter dan Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji Sumsel Babel Embarkasi Palembang 1446H/2025

BACA JUGA:Keberangkatan CJH ke Asrama Haji Pemkab OKI Siapkan 12 Bus Dikawal hingga Palembang

 Warga lokal dan para dermawan dari berbagai negara terlihat membagikan makanan, minuman, dan perlengkapan ibadah kepada para jemaah.

Di wilayah Jarwal, Misfalah, dan Aziziyah, tenda-tenda kecil didirikan secara swadaya.

 Relawan membagikan nasi kotak, kurma, air zamzam, dan jus dingin secara gratis kepada para jemaah yang berjalan kaki menuju atau dari Masjidil Haram.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: