Top Up Gopay Belasan Juta, Pemilik Konter di Palembang Ini Kaget Dibayar Pakai Uang Kertas, Sudah 2 Kali

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Miris dialami pemilik konter di Kota Palembang. Pasalnya, saat mendapatkan pelanggan yang hendak topup ke akun Ewallet, ia malah dibayar pakai uang kertas.

Tak hanya sekali, namun peristiwa dibayar pakai uang kertas telah dialaminya bahkan untuk yang kedua kalinya. 

Tak terima telah menjadi korban penipuan, Rena (17) seroang penjaga counter di Palembang warga Desa Lebung, Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 30 Mei 2025. 

Dihadapan petugas ditemani pemilik konter yakni Made Yoga artana (23), ia menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Maskarebet Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, pada Selsa 27 Mei 2025, kemarin, sekira pukul 19.00 WIB. 

BACA JUGA:Setahun Dilaporkan Diduga Lakukan Penipuan Modus Bisnis Minyak Curah, Pegawai Bank di Palembang Ditangkap

BACA JUGA:Beli 4 Unit Mobil Lelang Namun Tanpa BPKB, Pria di Palembang Merugi Ratusan Juta Diduga Korban Penipuan

Lalu, datang seorang laki-laki yang hendak mengisi akun gopay dengan nomor HP 081943296194, atas nama Muhamad Sani Aka (Terlapor-red).

"Pelaku datang menanyakan bisa tidak top up, saya Jawab bisa. Setelah itu pelaku meminta Top Up Rp 15 juta," ungkapnya, Jumat. 

Setelah korban melakukan Top UP ke akun gopay tersebut, sambung korban pelaku ini meninggalkan uang di bungkus plastik hitam. 

Namun betapa panik Rena ketika membuka plastik tersebut, saat dibuat palastik itu, isinya hanya tumpukan kertas.

BACA JUGA:Penantian 25 Tahun hingga Terlilit Hutang, Purnawirawan dan Pensiunan PNS Laporkan Pidana Penipuan

BACA JUGA:Diimingi Terima Pinjaman KUR di Bank, Pria Ini Jadi Korban Penipuan, Uang Tak Diterima BPKB Motor Lenyap

"Ketika sudah saya Top up. Terlapor bilang uang ada di dalam plastik. Saya melihat uang tersebut asli awalnya. Saat pelaku pergi meninggalkan uang tersebut diatas meja, ketika saya buka diatas tumpukan itu semuanya tumpukan kertas putih, " bebernya. 

Di tempat yang sama, pemilik konter yakni Made Yoga Artana berharap atas laporannya pelaku ditangkap. 

Sumber: