Bengkulu Darurat BBM, Penjual Eceran Patok Harga di Luar Nalar hingga Rp30.000 Per Liter

Ilustrasi Bengkulu dilanda kelangkaan BBM karena faktor pendistribusian yang tersendat--
BACA JUGA:Sedih Jadi Rakyat, Gas Kita Kena, BBM Kita Kena, Kali Ini MinyaKita, Kita-kita Lagi yang Kena!
Banyak nelayan yang memilih tidak melaut karena biaya operasional membengkak. Demikian pula petani yang kesulitan mengoperasikan alat-alat pertanian berbahan bakar.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah bergerak cepat. Gubernur Helmi Hasan menyebutkan bahwa kapal keruk telah dikirim untuk mempercepat pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.
Antrian kendaraan roda dua mengular akibat langkanya BBM membuat harga disejumlah pengecer di Bengkulu diluar nalar--
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga mengupayakan penambahan suplai dari terminal terdekat serta mengerahkan armada mobil tangki tambahan.
“Kami upayakan normalisasi distribusi sesegera mungkin. Pengerukan pelabuhan sedang berlangsung dan distribusi darat terus dimaksimalkan,” ungkap pihak Pertamina dalam keterangan resminya.
Menariknya, di tengah kondisi darurat ini, Kabupaten Mukomuko justru tidak terdampak. BBM di wilayah ini disuplai dari Padang, Sumatera Barat, dan distribusinya berlangsung lancar tanpa antrean atau lonjakan harga.
Masyarakat Bengkulu kini berharap krisis BBM ini segera diatasi, agar aktivitas ekonomi kembali berjalan normal dan mereka terbebas dari jeratan harga BBM yang tak masuk akal.
Pemerintah dituntut untuk memastikan suplai BBM tetap stabil, serta menindak oknum yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: