Mengenal 7 Gejala Skizofrenia yang Diduga Diidap Rifin Dengdeng, ODGJ Ikonik Asal Palembang

BACA JUGA:Aksi Sosial Teh Novi untuk Rifin Dengdeng ODGJ Palembang Tuai Pujian, Warganet Doakan Lekas Sembuh

BACA JUGA:Teh Novi, Sosok di Balik Harapan Baru Rifin Dengdeng, Aktivis Perempuan yang Mendedikasikan Hidup Bantu ODGJ

6. Menarik Diri dari Sosial

Skizofrenia sering membuat penderitanya menjauh dari interaksi sosial. Mereka merasa tidak nyaman dalam hubungan interpersonal atau sulit mempertahankan pekerjaan.

7. Kurangnya Kesadaran Akan Penyakitnya (Anosognosia)

Banyak orang dengan skizofrenia tidak menyadari bahwa mereka sedang sakit. Akibatnya, mereka cenderung menolak pengobatan atau bantuan medis.

Rifin tampaknya belum menyadari kondisi mentalnya, dan inilah tantangan besar yang kerap dihadapi keluarga dan relawan seperti Teh Novi.

Skizofrenia, khususnya tipe paranoid atau tidak terorganisir (F20 menurut ICD-10), merupakan gangguan kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Kombinasi antara pengobatan medis, terapi psikososial, dan dukungan keluarga maupun komunitas sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.

Apa yang dilakukan Teh Novi terhadap Rifin Dengdeng patut diapresiasi. Dukungan dari masyarakat, relawan, dan tenaga medis sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Dengan pengobatan yang tepat, penderita skizofrenia tetap memiliki peluang untuk hidup lebih baik dan berfungsi kembali dalam kehidupan sosial.

Mengenali gejala skizofrenia sejak dini sangat penting agar penderita dapat segera mendapat penanganan yang sesuai.

Rifin Dengdeng hanyalah satu dari banyak ODGJ yang masih membutuhkan perhatian dan pemahaman dari masyarakat.

Mari bersama hilangkan stigma dan buka jalan menuju pemulihan bagi mereka yang hidup dengan gangguan jiwa.

Sumber: