Cerita Ibu Rifin Dengdeng ODGJ Nyentrik Palembang, Alami Depresi Usai Dukun Pesugihan Meninggal

Ibu Ripin Dengdeng ODGJ Nyentrik Palembang bercerita awal mula Alami Depresi Usai Dukun Pesugihan Meninggal--
SUMEKS.CO - Di balik sosok nyentrik Rifin Dengdeng, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Palembang yang kerap tampil ala waria, tersimpan kisah pilu yang mendalam.
Sang ibu kandung akhirnya buka suara dan mengungkap salah satu penyebab anaknya mengalami depresi berat, meninggalnya dukun pesugihan yang selama ini menjadi tempat Rifin menaruh harapan dan berguru.
Kisah ini terungkap dalam pertemuan emosional antara ibu Rifin Dengdeng dan Pratiwi Novianthi atau yang akrab disapa Teh Novi, seorang aktivis sosial yang dikenal aktif membantu ODGJ dan orang-orang marginal.
Teh Novi datang langsung ke Palembang untuk menjemput Rifin dan membawanya menjalani pengobatan kejiwaan, sekaligus memfasilitasi operasi implan yang selama ini diinginkan Ripin.
BACA JUGA:Aksi Sosial Teh Novi untuk Rifin Dengdeng ODGJ Palembang Tuai Pujian, Warganet Doakan Lekas Sembuh
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @my.vla, dan viral sejak Kamis, 15 Mei 2025, sang ibu bercerita dengan logat khas Palembang tentang perjalanan hidup Rifin yang mulai berubah sejak merantau ke Jakarta pada usia sangat muda, yakni 12 tahun.
"Sebenernya awal itu bener Dio ni nyari duit, tapi pas balik-balik ke Palembang terkejut liat keadaanyo la sudah cak itu (depresi)," ujar sang ibu lirih, mengenang saat pertama kali melihat perubahan drastis pada anaknya.
Tangkapan layar cerita ibu Rifin Dengdeng ungkap awal mula depresi karena pesugihan--
Menurutnya, di Jakarta Selatan, Rifin mulai bergaul dengan komunitas waria dan tinggal bersama seorang ketua komunitas tersebut, yang kebetulan juga berasal dari Palembang.
Dalam pergaulan inilah, Rifin disebut mulai mengenal praktik-praktik spiritual seperti pesugihan, yang bertujuan untuk mendapatkan kekayaan secara instan dengan bantuan kekuatan gaib.
"Iyo Dio itu memang berguru pesugihan, syarat-syaratnyo hampir selesai, tinggal sedikit lagi, tapi tiba-tiba dukunnya meninggal dunia," jelas ibunya. Kejadian itu, lanjutnya, membuat Ripin terpukul hebat dan mulai mengalami gejala depresi.
Kondisinya kian memburuk saat ia kembali ke Palembang. Rifin bahkan tidak mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Rifin Dengdeng, Berikut Deretan Rekam Jejak Teh Novi Aktivis Sosial Bak Cahaya Bagi ODGJ
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: