Debat Warganet Soal ODGJ, Teh Novi Beberkan Diagnosa Medis Rifin Dengdeng Mengidap F20 alias Skizofrenia

Debat Warganet Soal ODGJ, Teh Novi Beberkan Diagnosa Medis Rifin Dengdeng Mengidap F20 alias Skizofrenia

Hasil diagnosa medis Rifin Dengdeng waria nyentrik Palembang mengidap F20 alias Skizofrenia--

SUMEKS.CO - Di tengah derasnya arus informasi dan kecenderungan masyarakat untuk menilai seseorang dari penampilan semata, muncul sebuah kisah menyentuh hati tentang perjuangan dan kemanusiaan.

Terbaru, aktivis sosial sekaligus influencer kemanusiaan, Pratiwi Novianthi yang dikenal luas dengan nama Teh Novi beberkan kondisi terbaru Rifin Dengdeng.

Rifin Dengdeng, sosok yang dikenal sebagai waria nyentrik asal Palembang, sempat mencuri perhatian publik dengan penampilan eksentriknya.

Namun, di balik gaya mencolok dan sorotan kamera, tersimpan luka batin dan pergulatan panjang yang tidak banyak diketahui masyarakat.

BACA JUGA:Pulang Dari RSJ Rifin Dendeng ODGJ Waria Viral Diajak Bicara Kini Sudah Nyambung

BACA JUGA:Rifin Dengdeng Mulai Pulih, Bersikap Sopan, dan Akui Konsumsi 'Narkoboy' Demi Bertahan Hidup

Melalui unggahan video terbarunya di akun Instagram @PratiwiNovi.Official yang tayang pada Sabtu, 24 Mei 2025, Teh Novi mengungkapkan fakta penting Rifin Dengdeng telah didiagnosis sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tepatnya dengan gangguan Skizofrenia atau yang dalam klasifikasi medis dikenal dengan kode F20.

"Katanya dia bukan ODGJ, kata siapa?" ujar Teh Novi dalam videonya, menanggapi perdebatan di media sosial yang mempertanyakan kondisi mental Rifin.


Pulang dari rumah sakit jiwa Rifin Dendeng ODGJ waria viral diajak bicara kini sudah nyambung. foto: pratiwinovi.official.--

Skizofrenia sendiri merupakan gangguan mental berat yang memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku.

Menurut penjelasan Teh Novi, jenis Skizofrenia yang dialami Rifin termasuk dalam kategori yang dapat memunculkan halusinasi, delusi, serta kekacauan dalam berpikir. 

Kondisi ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian serta penanganan medis yang serius.

Data dari World Health Organization (WHO) mencatat bahwa sekitar 24 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam laporan tahun 2023 menyebutkan bahwa sekitar 6,1% penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan kesehatan jiwa, termasuk skizofrenia sebagai salah satu diagnosis terbanyak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: