Terungkap, Teror Peluru Nyasar di SU 2 Palembang Dari Arah Latihan Menembak di Jakabaring

Terungkap, Teror Peluru Nyasar di SU 2 Palembang Dari Arah Latihan Menembak di Jakabaring

Terungkap, teror peluru nyasar di Seberang Ulu 2 Palembang dari arah latihan menembak di Jakabaring. foto: pemburubanditt.--

SUMEKS.CO - Teror peluru nyasar di kecamatan Seberang Ulu (SU) 2 Palembang diduga dari latihan aral latihan menembak di Jakabaring.

“Baik rekan-rekan sekalian, beberapa hari ini kita mendapat laporan dari masyarakat, adanya laporan peluru nyasar, dan benar kami sampaikan peristiwa itu terjadi,” kata Kapolrestabes Palembang KBP. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K, M.H. 

Terutama kejadian peluru nyasar ini terjadi di area kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang.

Video penjelasan Kapolrestabes Palembang terkait kasus peluru nyasar ini diunggah akun pemburubanditt (Opsnal Buser Polrestabes Palembang) dengan kepsen: ‘Doorstop bersama media (Pers) terkait isu-isu yang terjadi saat ini di kota Palembang’.

BACA JUGA:Peluru Nyasar Kembali Terjadi di Wilayah Palembang, Kaca Mobil Pecah Ditemukan Proyektil

BACA JUGA:Bongkar Muat Gas Elpiji di Jalan Banten, Pria di Palembang Tertembak Peluru Nyasar

“Setelah kami melakukan identifikasi 2 orang korban, yang pertama Alhamdulillah hanya kena kakinya, kebetulan yang bersangkutan baru bersih-bersih mobil kemudian peluru nyasar dan mengenai telapak kakinya”, jelas Kapolrestabes Palembang.

Kemudian korban berhasil dirawat di rumah sakit dan saat ini menjalani rawat jalan.

“Kemudian korban yang kedua kejadiannya kemarin di lorong Pahlawan di daerah kecamatan Plaju”, sebutnya.

“Dimana pemilik mobil tiba-tiba melihat kacanya pecah, kemudian setelah dilihat di dashboard ternyata bolong dan dibawahnya ditemukan ada proyektil peluru”.

BACA JUGA:2 Warga Rantau Bayur Banyuasin Tertembak Peluru Nyasar, Diduga Berasal dari Tembakan Polisi

BACA JUGA:Balita Terkena Peluru Nyasar di Sleman, Polisi Sudah Periksa 20 Orang Saksi, 10 Diantaranya Anggota Polisi

“Setelah kami lakukan identifikasi atas 2 kasus tersebut karena secara langsung, proyekti masih tersisakan, yaitu yang pertama bersarang di kaki dan yang kedua di dalam mobil”.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait