Terungkap, Teror Peluru Nyasar di SU 2 Palembang Dari Arah Latihan Menembak di Jakabaring

Terungkap, Teror Peluru Nyasar di SU 2 Palembang Dari Arah Latihan Menembak di Jakabaring

Terungkap, teror peluru nyasar di Seberang Ulu 2 Palembang dari arah latihan menembak di Jakabaring. foto: pemburubanditt.--

Polisi, lajut Kapolrestabes Palembang, mengidentifikasi proyektil peluru yang sama, baik dari warna maupun jenisnya.

“Kami mencari tahu karena jenis proyektil ini lebih sering digunakan untuk jenis senjata berburu,” ungkapnya. 

Jadi peluru itu bukan berasal dari senjata organik, pihaknya bisa membedakan profil senjata organik dan non organik.

BACA JUGA:2 Warga Rantau Bayur Banyuasin Tertembak Peluru Nyasar, Diduga Berasal dari Tembakan Polisi

BACA JUGA:Balita Terkena Peluru Nyasar di Sleman, Polisi Sudah Periksa 20 Orang Saksi, 10 Diantaranya Anggota Polisi

“Kami identifikasi ini senjata berburu, kami menelusuri yang terjadi apa? Dimungkinkan anak peluru tersebut nyasar, berasal dari arah Jakabaring”, ungkapnya.

Kenapa demikian, sebab beberapa hari terakhir ini di lapangan menembak Komplek JSC (Jakabaring Sport City) sedang berlangsug pelatihan menembak jarak jauh dengan laras panjang.

Sebelumnya heboh kabar peluru di wilayah Kecamatan SU 2 Palembang, Kamis 22 Mei 2025.

Peluru nyasar mengakibatkan kaca mobil pecah dan ditemukan protektil yang berada di dalam mobil tersebut.

BACA JUGA:2 Warga Rantau Bayur Banyuasin Tertembak Peluru Nyasar, Diduga Berasal dari Tembakan Polisi

BACA JUGA:Balita Terkena Peluru Nyasar di Sleman, Polisi Sudah Periksa 20 Orang Saksi, 10 Diantaranya Anggota Polisi

Peristiwa dugaan peluru nyasar ini sontak menghebohkan warga di Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah RT 73/21 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, pada Selasa 20 Mei 2025. 

Saksi mata Thamrin (70), melihat kaca mobil belakang sigra putih dalam keadaan pecah kaca di TKP (tempat kejadian perkara).

"Awalnya saya melihat kaca mobil Nur Adinda pecah. Saat itu rumahnya kosong, karena pemiliknya sedang di Opname di Rumah Sakit," ungkapnya, Kamis.

Mengetahui hal tersebut, Thamrin dan korban melaporkan peristiwa ini ke ketua RT dan menduga mobil di lempar orang dengan batu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait