Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah

Daerah Tan'im, Inilah Tempat Favorit Jemaah Haji Bermiqat untuk Umrah Sunnah--
Makkah, sumeks.co- Ribuan jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia yang telah tiba di Makkah tak menyia-nyiakan waktu untuk memperbanyak ibadah.
Di sela-sela menanti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), sebagian dari JCH memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk menunaikan umrah sunnah.
Dan ibadah umrah sunnah menjadi pilihan ibadah yang kerap dilakukan oleh jemaah haji yang sudah menyelesaikan ibadah haji tamattu’ maupun qiran sebelum puncak haji tiba.
Untuk bisa melaksanakan umrah ini, jemaah wajib mengambil miqat makani atau batas tempat untuk memulai ihram.
Secara syariat, terdapat beberapa miqat makani yang telah ditetapkan Rasulullah SAW. Jemaah calon haji yang datang dari arah Madinah, misalnya, mengambil miqat di Bir Ali (Dzulhulaifah).
Sementara jemaah dari wilayah Asia dan Yaman mengambil miqat di Yalamlam.
BACA JUGA:UPDATE Jadwal Lengkap Kepulangan Kloter Jemaah Haji asal Sumsel dan Babel
Adapun miqat Al-Juhfah dikhususkan bagi jemaah dari Arab Saudi bagian utara dan Afrika Barat, sementara Qarnul Manazil diperuntukkan bagi penduduk Najd dan wilayah Timur Tengah lainnya.
Namun, untuk jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah dan ingin melaksanakan umrah sunnah, mereka umumnya memilih miqat terdekat: Masjid Tan'im, yang juga dikenal sebagai Masjid Aisyah.
Sejarah dan Lokasi Masjid Tan'im
Masjid Tan’im berlokasi sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram, menjadikannya tempat paling strategis dan mudah dijangkau untuk memulai ihram bagi jemaah di Makkah.
Masjid ini dikenal sebagai tempat Siti Aisyah r.a memulai ihram atas perintah Nabi Muhammad Saw, seperti yang diriwayatkan dalam hadits sahih Muslim.
Saat itu, Siti Aisyah mengalami haid saat melaksanakan Haji Wada’ dan belum sempat menunaikan umrah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: