Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah

Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah

Daerah Tan'im, Inilah Tempat Favorit Jemaah Haji Bermiqat untuk Umrah Sunnah--

Setelah suci, Rasulullah Saw mengizinkannya berumrah dengan memulai ihram dari Tan’im yang saat ini diabadikan menjadi Masjid Aisyah.

Fasilitas dan Akses ke Masjid Tan’im. Tan’im kini menjadi salah satu tempat favorit jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan umrah sunnah.

Lokasinya mudah diakses dengan berbagai moda transportasi seperti bus, taksi, dan kendaraan umum lainnya. 

Di sekitar masjid tersedia lahan parkir luas, toilet (MCK), serta area salat yang representatif.

BACA JUGA:CEK Jadwal Perjalanan Haji 2025, Alhamdulillah Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang 2 Mei

BACA JUGA:Tahun Ini Haji Akbar, Menag: Apa Saja Keistimewaannya?

Para jemaah biasanya akan berwudhu, menunaikan salat sunnah ihram dua rakaat, lalu mengucapkan niat ihram di masjid ini.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Masjidil Haram sambil melantunkan talbiyah: Labbaikallahumma labbaik...

 Muhaimin, Pembimbing Ibadah Kloter 15 Embarkasi Solo (SOC 15), menyatakan bahwa pihaknya mengarahkan jemaah untuk menggunakan Masjid Tan’im sebagai miqat dalam pelaksanaan umrah sunnah.

“Kami memilih Tan’im karena jaraknya paling dekat dengan Masjidil Haram. Prosesnya lebih ringkas dan tetap sesuai syariat. Kami juga mengingatkan jemaah untuk menjaga larangan ihram selama menjalankan umrah sunnah,” ungkap Muhaimin.

Namun demikian, pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tidak berlebihan dalam melaksanakan umrah sunnah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan menjelang fase puncak ibadah haji di Armuzna.

“Kami tidak menyarankan lansia dan jemaah dengan risiko tinggi (risti) untuk berumrah sunnah. Kesehatan fisik sangat dibutuhkan untuk wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah haji lainnya,” ujar Ali.

Selain itu, PPIH juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling tolong-menolong antarjemaah.

Jemaah juga dianjurkan memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker dan penutup kepala guna melindungi diri dari panas ekstrem dan debu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait