Perkara Pesan Alpukat Setengah Ton Tak Kunjung Datang, Distributor Buah di Palembang Bakal Turut Diperiksa?

Pedagang buah di Kota Palembang melaporkan pesan setengah ton buah Alpukat tak kunjung datang ke SPKT Polrestabes Palembang.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perkara seorang pedagang buah di Kota Palembang diduga menjadi korban penggelapan dan penipuan, lantaran setengah ton buah Alpukat yang ia pesan tak kunjung datang masih terus diproses hukum.
Satreskrim Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan terhadap saksi diduga terlibat, bahkan sejumlah distributor buah di Kota Palembang tak luput dari pemanggilan.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim, AKBP Andrie Setyawan mengatakan bahwa setiap perkara akan tetap diproses hukum.
Meskipun demikian, proses hukum sesuai tahapan, seperti melakukan penyelidikan sebelum ditingkatkan ke tingkat penyidikan.
"Masih kita pelajari dulu. Semua (memeriksa sejumlah distributor buah di Palembang) hal dapat memungkinkan dilakukan agar membuat terang suatu perkara," ungkapnya, Senin.
Dimana diketahui sebelumnya, miris dialami seorang pedagang buah di Kota Palembang. Sebab, uang belasan juta yang telah ia setorkan sebagai DP beli setengah ton buah Alpukat lenyap.
Setelah ditunggu-tunggu Blbuah Alpukat yang ia pesan tak kunjung datang. Tak terima diduga telah menjadi korban penipuan, ia melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 17 Mei 2025.
Agusman (32) warga warga Desa Tanjung Laut Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI ini menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 9 Mei 2025, sekitar pukul 18.34 di Jalan Pangeran Ratu tepatnya Pasar buah, Jakabaring Palembang.
BACA JUGA:Menakjubkan! Ini Manfaat Mengkonsumsi Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 7 Wanita Pasti Suka
Berawal, saat korban memesan Alpukat kepada terlapor yakni RM, sebanyak 1 setengah ton. Lalu setelah sepakat korban pun mengirim uang DP sebesar Rp 11 juta.
"Sudah sering pak saya pesan dengan terlapor ini. Namun kali ini saya seperti ditipu, " ungkapnya, Sabtu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: