Viral Berswafoto di Candi Saat Umat Hindu Sedang Sembahyang, Warganet Soroti Etika dan Toleransi

Viral Berswafoto di Candi Saat Umat Hindu Sedang Sembahyang, Warganet Soroti Etika dan Toleransi

Ilustrasi sekelompok emak-emak banjir hujatan usai asik berswafoto depan candi saat umat beragama Hindu sedang khusyuk beribadah--

"Miris sekali melihat kejadian seperti ini. Tempat ibadah bukan tempat wisata selfie. Apalagi ketika ada orang yang sedang beribadah. Ini bukan soal siapa salah, tapi soal kesadaran akan etika dan rasa hormat," tulis seorang pengguna Instagram dalam kolom komentar.

"Kalau tidak tahu tempat itu tempat suci, mungkin bisa dimaafkan. Tapi tetap saja, tidak sopan tertawa-tawa dan berpose di tengah orang beribadah," tulis yang lain.


Tangkapan layar sebuah video emak-emak berselfi ria menuai kecaman warganet--

Candi Belahan sendiri dikenal sebagai situs bersejarah yang juga menjadi tempat sakral bagi umat Hindu di Jawa Timur.

BACA JUGA:Ini Motif, Pria yang Dorong Temannya Jatuh dari Lantai 6 Hotel Grand Candi Semarang

BACA JUGA:Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Ditetapkan Tersangka

Candi ini kerap digunakan untuk melakukan ritual keagamaan dan sembahyang, terutama pada hari-hari besar umat Hindu.

Oleh karena itu, pengunjung diharapkan untuk menjaga sikap, berpakaian sopan, serta menghormati kegiatan peribadatan yang mungkin berlangsung di lokasi tersebut.

Pemerintah daerah setempat hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Namun beberapa tokoh masyarakat dan pemerhati budaya telah angkat bicara, mengimbau agar pengelola situs-situs bersejarah yang juga merupakan tempat ibadah lebih tegas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pengunjung.

BACA JUGA:Akhirnya, Kemendikbudristek Kelola Candi Borobudur

BACA JUGA:Para Biksu Menuju Candi Borobudur, Berikut Ini Agenda Detik-Detik Perayaan Waisak 2023

Perlu ada papan informasi yang jelas dan petugas yang mengawasi agar kejadian seperti ini tidak berulang. Kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan lewat edukasi budaya dan toleransi.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama saat berada di tempat-tempat ibadah dan situs suci.

Toleransi bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga menghormati praktik dan ruang sakral yang dimiliki oleh pemeluk agama lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait