Kerja Nyaman Jadi Sopir Feeder dari 20 Tahun Bawa Mobil Angkot di Palembang, Namun Gaji Selalu Lambat Dibayar

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang sopir angkutan umum Feeder Musi Emas PALEMBANG mengaku meski jam kerja terbilang panjang dan nyaman saat bekerja, namun ia menyayangkan gaji yang selalu terlambat untuk dibayarkan.

Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengaku baru 3 bulan bekerja sebagai sopir Feeder Musi Emas Palembang setelah selama 20 tahun bawa mobil angkot atau angkutan kota.

"Kerjanya nyaman pak. Dibanding saya 20 tahun bawa mobil angkot. Sopir Feeder ini mobil harus bersih, pakai AC bahkan kami menyalakan musik saja tidak boleh. Namun gaji yang selalu lambat dibayarkan," ungkap dia, Selasa. 

Ia yang kesehariannya bekerja jadi sopir Feeder Musi Emas Palembang di koridor 5 Rute OPI Mall - Tegal Binangun Palembang.

BACA JUGA:Nelangsa Sopir Feeder di Palembang, Gaji Nunggak Jam Kerja Panjang Wako Ratu Dewa Beri Tenggat Waktu

BACA JUGA:Palembang Tambah Angkot Feeder Koridor Asrama Haji - Talang Betutu, Menyusul 5 Lagi

Total ada delapan (8) koridor angkutan umum Feeder Musi Emas yang terintegrasi dengan LRT Ini.

"Kami total ada 70 an orang sopir Feeder, 5 Unit mobil di 1 koridor dengan total 8 koridor. Kami seluruhnya gaji selalu terlambat dibayarkan," katanya.

Dengan adanya penambahan koridor baru, lanjut dia, sehingga total ada 17 retase yang harus dikejar dalam sehari.

"Meskipun kerjanya panjang. Pagi hari 9 retase (rute) dan siang 8 retase. Jadi, total kami harus mencapai target 17 rete. Namun, saat ini kendalanya meskipun tidak sampai 17 rete pukul 21.00 WIB harus diselesaikan," jelasnya.

BACA JUGA:Menhub Setujui Pengembangan Integrasi BTS Feeder dan LRT Palembang, Masyarakat Kian Nyaman

BACA JUGA:Meski Ramai Penumpang Warga Palembang Berharap Angkot Feeder LRT Musi Emas Tetap Gratis

Selain itu, ia berharap dengan yang sudah tertera di kontrak kerja pihak perusahaan membayarkan hak daripada sopir Feeder Musi Emas Palembang. 

"Kerja panjang. Meskipun nyaman, namun hak kami selalu terlambat dibayarkan, belum lagi BPJS Ketenagakerjaan juga tak pernah kami terima," katanya.

Sumber: