Plat Nomor Sepeda Motor di Jakarta Kebanyakan Ditekuk, yang Punya Mobil Pada Iri Nggak Bisa Ikutan Tren

Plat nomor sepeda motor di Jakarta kebanyakan ditekuk, yang punya mobil pada iri nggak bisa ikutan tren. foto: Kurnia Wijaya.--
“Tergantung naruh kamera bang, kalo yang nerobos biasa itu lampu merah d foto dari belakang,” ucap @Rossyozil.
“Lebih baik gini x ya aku sama suamiku naek motor terobos lampu merah dicek di ETLE-nya kena 500 ribu sampe sekarang belum bayar terakhir tanggal 9 Mei besok, mahal ternyata kena ETLE gope 1 motor guys,” cerita@sitiKhadijah.
“Tadi di Samsat ada yang sampai 4 juta loh kak, sampai geleng-geleng yang punya motor,” kata @KurniaWijaya.
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2023, Banyak Pelanggar Terekam ETLE
“Saya pernah kena karena tidak pakai helm, setelah di urus cuma bayar barapa puluh ribu rupiah aja,” sebut @Vendeta.
“Masalahnya waktu buat ngurusin ke Samsat-nya itu kak ‘kan hari kerja udah gt pernah ke samsat dapat no antrian 500 itu baru jam 11 sedangkan sy sm suamik masuk kerja jam 1 siang alhasil balik lagi karena antri,” papar @sitiKhadijah.
“Saya dulu by wa, kak saya konfirmasi ke petugasnya btrs di kasih VA buat transfer, jadi gak perlu ke kantor polisi buat bayar dendanya,” sebut @Vendeta.
BACA JUGA:Terlacak ETLE, Pemilik Mobil BE 1111 BG yang Tewaskan Gunawan Ditangkap di Sarolangun Jambi
“Mungkin itu sudah beberapa x pelanggaran kak jadi kenanya sangat mehong,” kata @siti khadijah.
“Mending buat beli beras,” kata @airbersih.
“Abang guwe kena 4x. gak tau ya kena 2 juta 500 ribu... padahal motor gak jadi bayar semua... satu doang yg di bayar 500 ribu,” kata @BambangIrawan.
“Bisa gak sih klo merasa bener tapi tetep kena adu banding pas sidang???,” tanya @Joyboy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: