Polisi Sebut Keributan di Tulung Selapan OKI yang Tewaskan Warga Gegara Masalah Anak, Amankan 4 Orang

Polisi Sebut Keributan di Tulung Selapan OKI yang Tewaskan Warga Gegara Masalah Anak, Amankan 4 Orang

Kapolres OKI didampingi Bupati OKI beberkan penyebab keributan di Tulung Selapan Ulu. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak empat orang tersangka diamankan dalam peristiwa keributan yang terjadi di Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Minggu 4 Mei 2025 sekitar pukul 14.30 WIB. 

Dimana dalam peristiwa keributan itu yang menyebabkan seorang warga menjadi korban yaitu Kasut (53) meninggal dunia

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH didampingi Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki mengatakan, dalam peristiwa keributan di Desa Tulung Selapan Ulu kemarin itu, anggota polisi Polsek Tulung Selapan dibackup anggota Polres OKI serta dibantu juga pemerintah Kabupaten OKI akhirnya mengamankan empat orang tersangka. 

"Kita berhasil amankan 4 tersangka dalam peristiwa keributan kemarin yang menyebabkan satu korban meninggal dunia," ujar Kapolres OKI, Senin 5 Mei 2025 sore. 

BACA JUGA:Keributan di Tulung Selapan Ulu OKI Berujung Tewaskan Seorang Warga, Polisi Amankan Pelaku

BACA JUGA:Aksi Keributan Warga Desa Tulung Selapan Ulu OKI Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dijelaskan Kapolres, keempat tersangka ini diamankan setelah anggota melakukan penyelidikan. Adapun keempat tersangka yaitu A dengan usia 32 tahun yang perannya menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam

Lalu tersangka B perannya adalah menusuk korban pada bagian belikat. Lalu tersangka I tugasnya menahan tubuh korban. Kemudian tersangka N berperan menginjak tubuh korban. 

"Atas peran masing-masing tersangka itulah membuat korban meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk dengan dilakukan penganiayaan secara keroyokan," jelas Kapolres OKI didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno SH MH. 

Terungkap, peristiwa keributan terjadi antara kedua belah pihak hingga viral dan menyebabkan korban Kasut meninggal dunia berawal dari keributan anak korban dengan pelaku. 

BACA JUGA:Usai Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Melon, Oknum Polisi di Bogor Ternyata Bikin Keributan di Restoran Kopi

BACA JUGA:Pilkada Muratara Panas, Keributan Terjadi Saat Penghitungan Suara, Seorang Pria Berlumuran Darah

"Jadi awal mula keributan dan berujung keroyokan dan sebabkan meninggal dunia karena bermula dari keributan anak korban lalu orang tua masing-masing ikut-ikutan membela," terangnya. 

Dikarenakan kedua orang tua membela masing-masing anak sehingga terjadi keributan seperti yang terjadi sehingga terjadi perkelahian. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait