Banner Pemprov
Pemkot Baru

Keributan di Depan RS Siti Fatimah Seorang Remaja Diamankan, Ternyata Pelaku Pelecehan Seksual

Keributan di Depan RS Siti Fatimah Seorang Remaja Diamankan, Ternyata Pelaku Pelecehan Seksual

Seorang pria yang sempat diamuk massa dan diamankan sejumlah anggota TNI, ternyata adalah terduga pelaku pelecehan seksual. -Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Soal keributan mengakibatkan kemacetan di Jalan Kolonel H Barlian tepatnya depan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel yang viral di media sosial ternyata ungkap fakta sebenarnya. 

Seorang pria yang sempat diamuk massa dan diamankan sejumlah anggota TNI, ternyata adalah terduga pelaku pelecehan seksual.  

Diketahui, identitas terduga pelaku, yakni berinisial AS remaja 19 tahun warga jalan Dusun I Lubuk Tunggal Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir.

Ia diamankan beserta mobil jenis Toyata Calya Bernopol BG 1067 UV warna putih dan diserahkan ke SPKT Polrestabes, Palembang , Kamis 23 Oktober 2025, malam guna mempertanggungjawabkan ulahnya. 

BACA JUGA:Desak Polisi Palembang Usut Tuntas Kasus Pelecehan Terhadap Anak, LBH Bima Sakti Jemput Bola Beri Pendampingan

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Dampingi Siswi Korban Pelecehan Oknum Guru BK, Korban Butuh Circle Baru

Ibu korban yang membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang, DT (33) warga Jalan Famili Kecamatan IB I Palembang, berkata aksi pelecehan terhadap anak yang dilakukan pelaku terjadi pada Minggu 15 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Sei Talo tepatnya di kontrakan ibu Jumainiah Kelurahan Sei Agung Kecamatan IB I Palembang. 

Berawal, korban yakni RV (15), mengenal pelaku lewat medsos. Kemudian pelaku mengajak bertemu korban dan menjemputnya dengan mmenggunakan mobil di dekat rumah korban. 

"Kenalnya melalui aplikasi pak. Lalu pelaku mengajak anak saya bertemu dan menjemputnya dengan mengunakan mobil," ungkapnya, Jumat. 

Kemudian, korban diajak pergi kerumah teman pelaku. Setiba dirumah teman pelaku, pelaku turun dari mobil, sedangkan korban masih berada didalam mobil. 

"Anak saya diajak turun tapi tidak mau dan menunggu di dalam mobil. Setelah itu anak saya dipaksa untuk turun hingga terjatuh dari mobil dan ikut masuk dalam kamar kosan teman pelaku, " katanya. 

Setelah di dalam kosan pelaku memaksa korban untuk melakukan layaknya suami istri. Tangan korban dipegangi hingga akhirinya pelaku leluasa menyetubuhi korban sebanyak dua kali. 

BACA JUGA:Oknum Guru P3K Serahkan Diri ke Polisi, Kasus Pelecehan Siswi di SMP Ternama di Lubuk Linggau Viral

BACA JUGA:Muncul Lagi Emak-emak Ungkap Kasus Pelecehan Anak, Kali Ini di Depan Rumah Korban

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait