Pasca Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Bersiap Memilih Pemimpin Baru

Pasca Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Bersiap Memilih Pemimpin Baru

Pasca Paus Fransiskus Wafat, Vatikan Bersiap Memilih Pemimpin Baru--

SUMEKS.CO - Duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia, setelah kabar wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun diumumkan secara resmi oleh Takhta Suci Vatikan.

Paus kelahiran Argentina ini dikenal sebagai sosok pembaru, yang mengubah wajah Gereja Katolik selama lebih dari satu dekade kepemimpinannya.

Kini, perhatian global beralih ke Kapel Sistina, tempat di mana para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul untuk memilih penggantinya dalam konklaf yang diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menentukan dalam sejarah Gereja modern.

Paus Fransiskus, yang terpilih pada 2013 sebagai paus pertama dari Amerika Latin, membawa angin segar dengan gaya kepemimpinan yang rendah hati dan penuh empati.

BACA JUGA:MUI: Lanjutkan Seruan Paus Fransiskus, Hentikan Derita Gaza

BACA JUGA:Alex Pastoor Pantau Emil Audero di Palermo Batal Setelah Dapat Kabar Paus Meninggal

Ia memperjuangkan isu lingkungan, kesetaraan, serta keterbukaan dalam berbagai isu sosial yang selama ini dianggap tabu di lingkungan gereja.

Namun, arah reformasi yang diusungnya juga memicu gesekan internal, terutama dari kalangan tradisionalis yang menginginkan Gereja tetap pada jalur doktrinal yang ketat.


Paus Fransiskus, SJ (bahasa Latin: Papa Franciscus, bahasa Italia: Papa Francesco; 17 Desember 1936 – 21 April 2025), yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266--

Kini, dengan lebih dari 70% kardinal elektoral merupakan penunjukan Paus Fransiskus sendiri, besar kemungkinan arah progresif akan berlanjut.

Dalam peta kekuatan konklaf, para pengamat menyebut tiga fraksi utama yang akan memainkan peran besar dalam menentukan siapa pemimpin umat Katolik selanjutnya.

Berikut para kandidat serta peta kekuatan para konklaf yang berpeluang menjadi paus selanjutnya, yang dirangkum dari berbagai sumber Kamis 22 April 2025.

Fraksi reformis mengusung tokoh-tokoh seperti Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dan Jean-Claude Hollerich dari Luksemburg, figur yang dianggap paling mencerminkan semangat Paus Fransiskus.

BACA JUGA:Literasi Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Merangkul Dunia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait