Tonidi dan Kelompok Bangsal Pematang Sukses Ternak Burung Puyuh Berkat Dukungan PTBA

Tonidi dan tim Kelompok Bangsal Pematang berpose bersama di kandang burung puyuh, memamerkan hasil usaha ternak mereka yang telah mendapatkan dukungan penuh dari PT Bukit Asam Tbk.--
Hal ini menunjukkan betapa potensi sampah dari ternak burung puyuh bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan pertanian dan keberlanjutan lingkungan.
“Kita kerja sama dengan kelompok SIBA Pembibitan untuk suplai kotoran burung. Kotoran burung tersebut dimanfaatkan untuk pupuk,” ujar Tonidi.
Dedy Saptaria Rosa, Vice President (VP) Sustainability PT Bukit Asam Tbk, menjelaskan bahwa usaha budidaya burung puyuh yang dilakukan oleh Kelompok Bangsal Pematang ini merupakan bagian dari program Dorong Ekonomi Sektor Agrikultur Dengan Inovasi Menuju Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (DESA IMPIAN) yang diinisiasi oleh PTBA.
BACA JUGA:Siaga Bencana, PTBA Kirim Bantuan dan Tim Tanggap Darurat ke Sukabumi
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PTBA Adakan Pelatihan Pengolahan Madu dan Penanganan Hama
Program ini bertujuan untuk menciptakan alternatif pekerjaan yang berkelanjutan bagi kelompok rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan, serta memberikan solusi terhadap tantangan ketahanan pangan dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.
"Program DESA IMPIAN bertujuan untuk menciptakan alternatif pekerjaan yang berkelanjutan bagi kelompok rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan. Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan poin ke-2 terkait swasembada pangan," ungkap Dedy.
Melalui program ini, PTBA tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga berupaya untuk mendorong transformasi sosial dan ekonomi di desa-desa sekitar operasi mereka.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan serupa, yaitu menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Dengan Energi Tanpa Henti, Bukit Asam berupaya mendorong transformasi desa melalui inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan. Kami berharap Desa Seleman dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa," tambah Dedy.
Keberhasilan Tonidi dan kelompoknya dalam mengelola ternak burung puyuh tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian mereka, tetapi juga memperkuat hubungan kemitraan antara PTBA dan masyarakat sekitar.
Hal ini menunjukkan bahwa, dengan dukungan yang tepat, masyarakat desa dapat berkembang dan menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan yang mereka hadapi, seperti lapangan pekerjaan dan ketahanan pangan.
Dengan segala dukungan yang ada, Tonidi dan Kelompok Bangsal Pematang berharap usaha mereka bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat di sekitar Desa Seleman. Inovasi dan kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: