Kisah Pilu Remaja Raka, Menangis Seorang Diri di Samping Jenazah Ayahnya yang Belum Dikebumikan

Kisah Pilu Remaja Raka, Menangis Seorang Diri di Samping Jenazah Ayahnya yang Belum Dikebumikan--
SUMEKS.CO - Kisah memilukan datang dari Bandung, Jawa Barat, yang mengundang simpati dan keprihatinan luas dari masyarakat.
Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun bernama Raka menjadi sorotan publik, setelah video dirinya menangis di samping jenazah ayah kandungnya yang belum dikebumikan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah akun media sosial Dhaenk Raka, tampak Raka terduduk lesu di depan sebuah kamar kontrakan sambil menangis terisak, dengan tubuhnya yang tampak lemas dan wajah penuh kesedihan.
Di depannya, terbaring jenazah sang ayah yang sudah ditutupi kain. Tak terlihat ada keluarga lain yang mendampingi, hanya beberapa warga sekitar yang mencoba menenangkan Raka.
BACA JUGA:Kisah Pilu Kasus Karnadi Tukang Beca Indramayu Lebih Memilih Ditembak Mati Jadi Sorotan Kang Dedi
BACA JUGA:Kisah Pilu! Pria Asal Jepang Ini Menyelam 600 Kali, Cari Istri yang Hilang 13 Tahun Lalu
Peristiwa mengharukan ini terjadi pada Senin, 21 April 2025. Warga sekitar akhirnya berinisiatif untuk membantu proses pemakaman setelah mengetahui bahwa jenazah ayah Raka belum juga dimakamkan karena tidak adanya keluarga lain yang bisa dihubungi.
Raka, yang masih sangat muda tampak kebingungan dan hanya mampu mengingat-ingat nama sanak saudaranya.
Tangkapan layar video kisah pilu remaja asal Bandung bernama Raka menangis didepan jenazah ayah seorang diri tanpa sanak keluarga--
Diketahui, Raka dan ayahnya yang bernama Asep Setia Permana berasal dari daerah Limbangan, Garut. Mereka merantau ke Bandung dan tinggal di sebuah rumah kontrakan.
Sang ayah diketahui sudah lama mengidap penyakit dan sering keluar masuk rumah sakit. Sayangnya, ketika ajal menjemput, Asep meninggal dalam kondisi sepi tanpa didampingi keluarga, kecuali sang anak semata wayang.
Warga yang merasa iba pun segera menghubungi ketua RT dan melakukan musyawarah untuk mengambil langkah cepat.
Akhirnya, dengan gotong royong dan kepedulian lingkungan, jenazah Asep Setia Permana dikebumikan pada hari itu juga.
BACA JUGA:Bagikan Kisah Pilu Berjuang Hidup Sebatang Kara, Putri Bungsu Tino Karno Sedih Rano Karno di Hujat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: