Pemkab Muba Terus Berikan Layanan Kesehatan Pasca Banjir, Fokus pada Pemulihan Kesehatan Warga

Pemkab Muba Terus Berikan Layanan Kesehatan Pasca Banjir, Fokus pada Pemulihan Kesehatan Warga

Bantuan bahan makanan tambahan (BMT) untuk ibu hamil dan balita disalurkan di desa-desa terdampak banjir di Musi Banyuasin.--

SEKAYU, SUMEKS.CO - Meskipun banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah surut, perhatian Pemerintah Kabupaten Muba terhadap kesehatan warga tidak ikut surut.

Pemerintah, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba, tetap mengerahkan berbagai upaya untuk memastikan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah yang paling terdampak banjir, seperti Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya.

Kepala Dinkes Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, mengungkapkan bahwa meski genangan air banjir telah reda, Tim Public Safety Center (PSC) yang terdiri dari berbagai Puskesmas di Muba tetap bekerja keras untuk memberikan layanan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga.

Layanan ini difokuskan pada kelompok rentan, seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta warga yang memiliki penyakit penyerta, yang kondisinya cenderung lebih rentan terhadap dampak kesehatan pasca-banjir.

BACA JUGA:Pemkab Muba Persiapkan Verifikasi Hybrid Penilaian Kabupaten Layak Anak Tahun 2024

BACA JUGA:Bupati Muba Toha Terima Kunjungan Kalapas Sekayu, Bahas Program Pembinaan dan Tantangan Lapas

“Kami tetap siaga penuh meski banjir telah reda. Kondisi pasca bencana seringkali memicu lonjakan penyakit, maka layanan kesehatan harus tetap optimal,” ujar dr. Azmi.

Layanan kesehatan yang diberikan mencakup berbagai penyakit yang sering terjadi pasca-banjir. Beberapa penyakit dominan yang tercatat oleh Dinkes Muba selama dan setelah banjir antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, asma, gastritis, demam, rematik, diare, hipertensi, eksim, myalgia, dan dispepsia.

Dinkes Muba juga terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah penularan penyakit lebih lanjut, serta memberikan pengobatan kepada warga yang terdampak.

Selain pengobatan, Dinkes Muba juga memberikan bantuan berupa Bahan Makanan Tambahan (BMT) sebagai langkah intervensi gizi untuk mencegah stunting pada balita dan ibu hamil.

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan Asli Daerah, Bupati Muba Toha Gelar Rapat Koordinasi Strategis Bersama Bapenda Sumsel

BACA JUGA:Bupati Muba Toha Pimpin Rapat Koordinasi Camat untuk Wujudkan Visi 'Muba Maju Lebih Cepat'

Penyaluran BMT dilakukan secara langsung di desa-desa yang terdampak, agar manfaatnya dapat dirasakan dengan cepat oleh masyarakat.

Berikut adalah distribusi BMT yang telah disalurkan oleh Dinkes Muba di beberapa desa terdampak banjir di Kecamatan Tungkal Jaya dan Bayung Lencir:

Kecamatan Tungkal Jaya:

  • Desa Peninggalan: Balita 20 dus, Ibu Hamil 29 dus
  • Desa Pangkalan Tungkal: Balita 10 dus, Ibu Hamil 32 dus
  • Desa Sukadamai: Balita 10 dus, Ibu Hamil 48 dus

Kecamatan Bayung Lencir:

  • Desa Bayat Ilir: Balita 9 dus, Ibu Hamil 39 dus
  • Desa Pangkalan Bayat: Balita 45 dus, Ibu Hamil 23 dus

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: