Dokter Peringatkan: Gen Z Kini Jadi Target Kanker Kolorektal, Ini Alasannya!

Selain itu, mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh, berhenti merokok, serta menjauhi alkohol juga menjadi langkah penting. 

Aktivitas fisik rutin seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang minimal 30 menit per hari dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan menurunkan risiko kanker.

BACA JUGA:5 Trik Jitu Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Ribet, Cocok untuk Gen Z!

BACA JUGA:Tahun Baru, Fenomena Baru 'YONO': Obrolan Hangat Gen Z Soal Gaya Hidup Minimalis

Peran teknologi juga mulai diperhitungkan dalam upaya pencegahan. 

Aplikasi kesehatan yang tersedia di ponsel kini dilengkapi fitur untuk mengingatkan jadwal pemeriksaan rutin, mengenali gejala awal, hingga memberi panduan pola makan sehat berbasis profil kesehatan pengguna. 

Hal ini menjadi modal penting bagi generasi digital dalam menjaga kesehatan sejak dini.

Meningkatnya kasus kanker kolorektal di kalangan Gen Z bukan hanya sekadar statistik, tetapi alarm keras yang menandakan bahwa edukasi kesehatan tidak boleh hanya menyasar usia dewasa atau lanjut usia. 

BACA JUGA:YONO: Tren Baru Gen Z yang Mengguncang Gaya Hidup Lama, Konsep YOLO Ditinggalkan Gen Z?

BACA JUGA:Sambut Imlek 2025 dengan Gaya Gen Z: Bukan Minta Angpo, tapi Isi Saldo DANA

Generasi muda membutuhkan pendekatan yang lebih relevan dan komunikatif agar dapat memahami risiko serta pentingnya menjaga kesehatan pencernaan. 

Semakin cepat kesadaran dibangun, semakin besar peluang untuk menekan angka kejadian dan meningkatkan angka kesembuhan.

Sumber: