Sinergi Barantin dan Komisi IV DPR RI Dalam Meningkatkan Ekspor Komoditas Sumsel

Sinergi Barantin dan Komisi IV DPR RI Dalam Meningkatkan Ekspor Komoditas Sumsel

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI masa reses persidangan II di laboratorium Karantina Sumsel --

Sedangkan untuk komoditas unggulan seperti karet, volume ekspornya mencapai 913,4 ribu ton dan kopi sebanyak 191.081 ton. 

Menurut Donni, Karantina Sumsel juga secara khusus mendorong peningkatan ekspor melalui beberapa inisiatif utama seperti Optimalisasi pelabuhan TERSUS untuk pengawasan karantina, Pembinaan intensif bagi calon eksportir UMKM, Pengembangan tempat pemrosesan sarang burung walet yang teregistrasi GACC China, dan penyamaan persyaratan masuk komoditas ternak antarprovinsi.

Bambang juga menjelaskan, bahwa saat ini karantina membutuhkan dukungan guna membangun sistem ketertelusuran guna memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Dukung Ekspor Kopi Perdana Sumatera Selatan ke Australia dan Malaysia

BACA JUGA:Sumatera Selatan Ekspor Kopi Perdana ke Malaysia dan Australia, Total Capai 250 Ton

Sistem tersebut sangat dibutuhkan guna memastikan asal-usul produk dan memudahkan proses verifikasi standar ekspor komoditas pertanian dan perikanan.

"Dengan sinergi kuat antarinstansi dan dukungan penuh dari Komisi IV DPR RI, kami optimis dapat meningkatkan kontribusi ekspor Sumatera Selatan pada tahun 2025, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait