Rutan Kelas I Palembang Tampilkan Kreativitas Warga Binaan Lewat Kegiatan Melukis di IPPAFEST 2025

Rutan Kelas I Palembang Tampilkan Kreativitas Warga Binaan Lewat Kegiatan Melukis di IPPAFEST 2025--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dalam upaya mendukung kreativitas dan pengembangan keterampilan warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang menunjukkan komitmennya dengan berpartisipasi aktif dalam gelaran Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bimbingan Kerja (Bimker), yang menjadi salah satu program unggulan dalam pembinaan warga binaan.
Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan dalam partisipasi Rutan Palembang adalah kegiatan melukis. Kegiatan ini melibatkan sejumlah warga binaan yang memiliki bakat dan minat dalam bidang seni rupa.
Melalui bimbingan dan pendampingan dari petugas Bimker, para peserta diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ide dan imajinasi mereka ke dalam bentuk visual di atas kanvas.
BACA JUGA:Sebanyak 729 Warga Binaan Rutan Pakjo Palembang Dapat Remisi Khusus, 18 Diantaranya Bebas Murni
BACA JUGA:Rutan Kelas I Palembang Mengucapkan Selamat atas Pelantikan Herman Deru dan Cik Ujang
Kegiatan melukis ini bukan sekadar aktivitas mengisi waktu, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan emosional bagi warga binaan.
Seni lukis diyakini mampu menjadi media ekspresi yang kuat, di mana setiap goresan kuas mencerminkan perasaan, harapan, serta refleksi kehidupan para pelukisnya.
Salah satu warga binaan mengikuti kegiatan melukis dalam festival IPPAFEST 2025--
Tidak sedikit karya yang dihasilkan mengandung pesan-pesan yang mendalam, baik tentang kehidupan di dalam tahanan maupun harapan akan masa depan yang lebih baik.
Kepala Rutan Kelas I Palembang, dalam keterangannya rilisnya Rabu 9 April 2025 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 program unggulan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembinaan serta mendorong kemandirian warga binaan, agar nantinya mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat.
"Melalui kegiatan seni seperti melukis, kami ingin memberikan ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan potensi positif mereka. Ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga proses membangun karakter dan kesehatan mental mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Langsung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lapas dan Rutan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: