Gaung 'Hands Off' Menggema, Warga Amerika hingga Eroap Gelar Aksi Tolak Tarif Impor Trump

Gaung 'Hands Off' Menggema, Warga Amerika hingga Eroap Gelar Aksi Tolak Tarif Impor Trump

Gaung 'Hands Off' Menggema, Warga Amerika Hingga Eroap Gelar Aksi Tolak Tarif Impor Trump--

BACA JUGA:Ekspor RI Terancam Ambyar Efek Kenaikan Tarif Impor Brutal Trump, Siap-Siap Nasi Goreng Jadi Barang Mewah

Banyak dari mereka merasa tidak dilibatkan atau didengar, sementara kebijakan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari mereka. Pelaku usaha kecil juga mengaku kesulitan menyesuaikan harga karena biaya bahan baku impor melonjak drastis.

"Trump bilang ini demi lapangan kerja, tapi justru banyak bisnis kecil yang kolaps. Siapa yang sebenarnya dilindungi?" kata Kevin Morales, seorang pemilik toko elektronik di Texas.


Aksi protes atas kebijakan tarif impor Trump mulai menggema hingga ke masyarakat eropa--

Protes "Hands Off!" juga mendapat dukungan dari beberapa serikat pekerja dan organisasi konsumen. 

Mereka menuntut agar pemerintah segera meninjau ulang kebijakan perdagangan dan membuka ruang dialog dengan negara mitra dagang. 

Beberapa aktivis bahkan mendesak Kongres untuk membatasi kekuasaan eksekutif dalam menerapkan tarif sepihak tanpa persetujuan legislatif.

Sementara Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas aksi ini, tekanan publik kian meningkat. 

Para analis memperkirakan, jika gelombang protes terus meluas, hal ini bisa memengaruhi stabilitas politik dan ekonomi menjelang masa kampanye pemilu berikutnya.

Demonstrasi "Hands Off!" menjadi simbol keresahan warga terhadap arah kebijakan ekonomi nasional yang dianggap tidak berpihak pada mayoritas rakyat. 

Dengan suara yang semakin lantang, masyarakat Amerika menunjukkan bahwa mereka tak lagi tinggal diam terhadap keputusan yang mengancam kesejahteraan mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: