WASPADA! Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terkendali

WASPADA! Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terkendali

WASPADA! Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terkendali--

WASPADA! Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terkendali

Bakauheni, sumeks.co- PT ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga H+5 berjalan aman, terkendali, dan lancar.

Hal ini terjadi meskipun lonjakan volume kendaraan yang datang ke pelabuhan meningkat tajam dan nyaris bersamaan.

Menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo,  puncak arus balik  terjadi pada Sabtu  malam atau H+4.

" Puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak agar layanan tetap lancar," kata Heru saat meninjau langsung di Pelabuhan Bakauheni.

Menurut data ASDP, hingga pukul 16.30 WIB kemarin, lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi penyeberangan ke Pulau Jawa.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Kendaraan yang Melintas di Ruas Tol dan Jalintim OKI Mulai Landai

BACA JUGA:Bikin Galau, Ibu Polwan Laporkan Arus Balik Di Banyuasin Ramai Lancar Pakai Kata ‘Terjebak’ Rasa Sayang

Jumlah penumpang kapal  itu diperkirakan terus bertambah hingga malam.

Kondisi ini menyebabkan antrean kendaraan di akses masuk pelabuhan.

Volume kendaraan yang datang dalam waktu bersamaan menimbulkan kepadatan.

Namun, secara keseluruhan situasi di pelabuhan Bakauheni tetap terkendali.

Rata-rata waktu tunggu kendaraan di Pelabuhan Bakauheni berada pada kisaran 2 hingga 3 jam sebelum naik ke kapal.

ASDP mengupayakan berbagai strategi untuk mengurai kepadatan, salah satunya penerapan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).

Skema ini bekerja dengan cara mempercepat rotasi kapal. Kapal yang tiba di Merak hanya membongkar muatan, lalu kembali ke Bakauheni untuk langsung mengangkut kendaraan berikutnya.

Heru menjelaskan, “Penerapan TBB menjadi strategi efektif mempercepat sirkulasi kapal.

Dengan cara ini, antrean kendaraan bisa dikurangi bertahap.

Alhamdulillah, antrean yang mengular sejak Sabtu malam berhasil diurai pada Minggu dini hari.

ASDP juga telah menyiagakan petugas pelayanan di seluruh titik layanan.

Koordinasi berjalan optimal bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan operator kapal.

Masyarakat diminta untuk patuh pada arahan petugas agar proses penyeberangan berjalan tertib.

BACA JUGA:Fakta Terbaru! 15 Ribu Kendaraan Sudah Lewat Tol Ini, Puncak Arus Balik Baru Dimulai

BACA JUGA:PT Pelni Siapkan Kapal untuk Arus Balik Lebaran 2025 Mulai 4 April

"Kami mengapresiasi pengguna jasa dan seluruh petugas serta mitra kerja yang bersabar dan mendukung kelancaran arus balik Lebaran," tambah Heru.

Data Arus Balik Meningkat Signifikan

Berdasarkan data Posko Bakauheni (termasuk Pelabuhan Panjang dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam pada H+4 (5 April), jumlah kapal yang beroperasi mencapai 54 unit.

Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 129.583 orang.

Roda dua sebanyak 17.635 unit, roda empat 16.623 unit, dan bus 467 unit. Total kendaraan mencapai 35.965 unit.

Sejak H-10 hingga H+4, penumpang yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 830.890 orang.

Total kendaraan yang melintas sebanyak 192.282 unit.

Sementara itu, dari Posko Merak (termasuk BBJ Bojonegara), tercatat 50 kapal beroperasi pada periode yang sama.

Jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera pada H+4 mencapai 51.790 orang, dengan total kendaraan sebanyak 10.402 unit.

Secara akumulatif dari H-10 hingga H+4, penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.112.084 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan tercatat 276.228 unit.

Insiden Pejalan Kaki Sudah Ditangani

Terkait insiden yang sempat viral di media sosial mengenai pejalan kaki yang terhambat dalam proses penyeberangan, ASDP memberikan penjelasan.

Heru mengatakan, kejadian tersebut disebabkan oleh miskomunikasi antara petugas operator swasta.

Namun, situasi telah ditangani dengan baik di lapangan dan pelayanan kembali normal.

BACA JUGA:Peringatan Dini untuk Pemudik! Simak Titik Rawan dan Jadwal Padat Arus Balik Lebaran di Sumsel

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Lebaran Sekaligus Akhir Pekan Besok Dihantui Cuaca Buruk, Ini Imbauan BMKG

“Kami memahami kondisi psikologis pemudik yang ingin cepat sampai tujuan. Tapi ketertiban tetap jadi prioritas agar pelayanan optimal,” ujarnya.

ASDP juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama perjalanan arus balik dan melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy agar proses penyeberangan semakin lancar.

Menhub Imbau Utamakan Keselamatan di Jalur Darat


Pintu gerbang tol Kalikungkung malam hari sebelum puncak arus balik.Foto: sumeks.co--

Sementara itu, di tempat terpisah  Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut memantau arus balik dari Semarang, Jawa Tengah.

Pada Sabtu malam 5 April  dan Minggu 6 April 2025  Menhub meninjau kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Banyumanik dan Kalikangkung.

Menhub mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan pulang.

"Tetap patuhi rambu, ikuti petunjuk petugas, dan jangan memaksakan diri. Kita ingin semua tiba di tujuan dengan selamat," ujar Dudy.

Ia menyebut, angka kecelakaan lalu lintas selama Angkutan Lebaran 2025 cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini berkat kolaborasi semua pihak dan kedisiplinan masyarakat.

"Alhamdulillah, berdasarkan data Kepolisian, kecelakaan lalu lintas turun. Mari kita jaga agar tren ini terus berlanjut," kata Menhub.

Menhub Dudy juga membuka skema rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.

Rekayasa dimulai Minggu pagi 6 April  pukul 09.30 WIB, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurutnya, rekayasa seperti ini akan terus dievaluasi sesuai tingkat kepadatan di jalur tol.

"Bagi warga dari arah Jakarta ke timur, jalur arteri masih tersedia. Contra flow juga masih dibuka jika diperlukan," jelasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dan Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani.

Arus balik Lebaran 2025 berjalan relatif lancar meski terjadi lonjakan volume kendaraan.

Baik di Pelabuhan Bakauheni maupun jalur darat di Pulau Jawa, koordinasi lintas sektor terbukti efektif menjaga ketertiban.

Masyarakat diimbau tetap disiplin dan mengutamakan keselamatan demi kelancaran perjalanan arus balik  hingga tiba di rumah atau tujuan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait