Nyesek! Tempat Wisata di Palembang Ramai tapi Tempat Makan Tutup, Pengunjung Pilih Putar Balik

Nyesek! Tempat Wisata di Palembang Ramai tapi Tempat Makan Tutup, Pengunjung Pilih Putar Balik

Nyesek! Tempat Wisata di Palembang Ramai tapi Tempat Makan Tutup, Pengunjung Pilih Putar Balik--

Diprediksi baru 35% pelaku usaha yang menyatakan siap beroperasi secara penuh di minggu pertama setelah Idulfitri. 

Alasan dominan yang disampaikan adalah keterbatasan tenaga kerja, distribusi bahan baku yang belum stabil, dan fokus pada kegiatan silaturahmi keluarga besar.

Salah satu titik yang paling terdampak adalah kawasan Kuto Besak Riverside, yang biasanya menjadi primadona wisata kuliner malam. 

Banyak pengunjung yang mendatangi kawasan ini sejak sore hari mendapati bahwa gerai-gerai pempek, mie celor, hingga makanan ringan tradisional belum buka. 

BACA JUGA: Dinas Pariwisata Palembang Optimis Capai Target 2,3 Juta Wisatawan di Tahun 2023

BACA JUGA:Nabil - Intan Terpilih Sebagai Bujang dan Gadis Palembang Tahun 2023, Siap Promosi Wisata Palembang

Beberapa lapak yang aktif justru berasal dari pedagang musiman yang hanya menjual minuman kemasan dan makanan ringan instan. 

Padahal, kawasan ini biasanya menjadi pusat keramaian hingga malam hari dengan pemandangan Sungai Musi yang menjadi daya tarik utama.

Kondisi serupa juga terjadi di Jakabaring Sport City. Meskipun kawasan olahraga tersebut dibuka untuk umum dan ramai dikunjungi wisatawan lokal yang hendak berolahraga atau bersantai, namun tidak tersedia banyak pilihan tempat makan di sekitar kompleks tersebut. 

Beberapa gerai makanan cepat saji yang berada di luar area stadion juga memilih untuk memperpanjang masa libur operasional hingga akhir pekan, mengingat mayoritas pegawai belum kembali dari kampung halaman.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Palembang Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun Ini, Tawarkan 15 Destinasi Unggulan

BACA JUGA:Ziarah Kubro Masuk Charming Event Dinas Pariwisata Palembang, Dongkrak Kunjungan Wisata

Untuk mengantisipasi hal ini di musim liburan berikutnya, Pemerintah Kota Palembang berencana menetapkan regulasi atau surat edaran khusus.

Pemkot Palembang mengimbau  pelaku usaha kuliner agar tetap membuka layanan selama masa libur nasional, terutama di zona pariwisata. 

Kolaborasi dengan asosiasi UMKM dan pengelola kawasan wisata juga sedang dipertimbangkan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus menjaga citra kota sebagai destinasi budaya dan kuliner di wilayah Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait